Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Galeri Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Bawah Tanah, Siapa yang Membangun Situs Ini Masih Penuh Teka-Teki

Galeri Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Bawah Tanah, Siapa yang Membangun Situs Ini Masih Penuh Teka-Teki

Galeri Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Bawah Tanah, Siapa yang Membangun Situs Ini Masih Penuh Teka-Teki

Galeri Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Bawah Tanah, Siapa yang Membangun Situs Ini Masih Penuh Teka-Teki

Penemuan terbaru di pegunungan Andes Peru telah mengguncang dunia arkeologi. Para ahli menemukan galeri bawah tanah kuno yang diperkirakan memiliki usia lebih dari 2.000 tahun.
Situs ini terletak dekat dengan sebuah danau yang terletak pada ketinggian lebih dari 11.200 kaki di atas permukaan laut, di wilayah Ancash, Peru.

This is descriptionGaleri-galeri subterranea ini, yang dibangun dengan menggunakan blok batu, telah membuka jendela menuju masa lalu misterius budaya Chavín, yang diyakini telah berkuasa di wilayah ini ribuan tahun yang lalu.

Budaya Chavín adalah salah satu peradaban paling mencolok di Peru kuno. Mereka berkembang sekitar tahun 900 SM hingga 200 SM, meskipun jejak budaya ini dapat ditelusuri lebih jauh ke masa lampau. Budaya ini memiliki pengaruh yang kuat di wilayah utara dan tengah Peru pada masa itu.

Sumber: Newsweek 

Salah satu situs arkeologi paling penting yang terkait dengan budaya Chavín adalah Chavín de Huántar. Situs ini terletak di dataran tinggi Andes di region Ancash, pada ketinggian lebih dari 10.400 kaki di atas permukaan laut. Chavín de Huántar adalah tempat bagi banyak reruntuhan dan artefak yang menunjukkan kejayaan budaya Chavín. Keberadaan situs ini telah menjadi bukti berharga tentang sejarah Peru pra-Hispanik, dan pada tahun 1985, Chavín de Huántar diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Sumber: Newsweek

Kompleks kuil utama di Chavín de Huántar adalah monumen megah yang terbuat dari blok-blok batu yang dihiasi dengan seni yang sangat rumit. Tempat ini merupakan pusat seremonial yang digunakan untuk berbagai ritual dan ziarah oleh masyarakat Andes pada masa itu. Ini adalah situs bersejarah yang menunjukkan tingkat pencapaian tinggi dalam arsitektur dan seni budaya Chavín.

Sumber: Newsweek

Penemuan galeri bawah tanah di situs yang terletak di dekat Huari ini memiliki kemiripan dengan galeri yang ada di Chavín de Huántar, meskipun dalam skala yang lebih besar. 

Penemuan galeri bawah tanah di situs yang terletak di dekat Huari ini memiliki kemiripan dengan galeri yang ada di Chavín de Huántar, meskipun dalam skala yang lebih besar. 

Para arkeolog berhasil menemukan situs ini berkat bantuan petunjuk dari batu vertikal yang disebut huanca. Huancas dianggap suci oleh suku-suku kuno di Andes dan memiliki beragam fungsi dan simbolisme. Batu-batu ini digunakan dalam ritual dan upacara keagamaan, dan banyak dihormati sebagai simbol kuat dari kekuatan spiritual.

Sumber: Newsweek

Penuh Misteri

Meskipun penemuan galeri-galeri ini sangat menggugah rasa ingin tahu, tujuan pasti dari pembangunannya masih menjadi misteri. 

Di Chavín de Huántar, galeri-galeri serupa memiliki fungsi seremonial, tetapi belum jelas apa yang diungkapkan oleh galeri-galeri ini di situs danau ini. Apakah mereka memiliki peran seremonial atau fungsi lain yang belum diketahui, ini menjadi bahan penelitian lebih lanjut.

Sumber: Newsweek

Siapa yang Membangun?

Selain itu, identitas orang-orang yang membangun galeri-galeri ini juga masih menjadi pertanyaan besar. Para peneliti sedang menjalankan studi lebih lanjut untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Mereka berharap bahwa penelitian lebih lanjut akan membantu kita memahami lebih dalam budaya Chavín yang kaya sejarah dan misterius ini, serta mengungkapkan lebih banyak tentang peran galeri-galeri ini dalam konteks budaya tersebut.

Penemuan ini terus menghidupkan keajaiban budaya kuno di Peru dan mendorong kita untuk terus menjelajahi warisan yang luar biasa yang ada di bawah tanah pegunungan Andes. Ini adalah langkah penting dalam memahami sejarah dan peradaban yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan memberikan wawasan berharga tentang perjalanan manusia di wilayah ini. Dalam banyak hal, situs ini seperti piramida terbalik yang menggali lebih dalam ke masa lalu yang penuh teka-teki dan kekaguman.

Dua Rumah Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Salah Satunya Seperti Istana Megah
Dua Rumah Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Salah Satunya Seperti Istana Megah

Para ahli arkeologi memperkirakan bangunan ini dibangun sekitar tahun 250 M hingga 500 M.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun
Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun

Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.

Baca Selengkapnya
Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun

Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arkeolog Temukan Gua yang Dipenuhi Lukisan Berusia 24.000 Tahun, Dibuat dengan Tanah Liat
Arkeolog Temukan Gua yang Dipenuhi Lukisan Berusia 24.000 Tahun, Dibuat dengan Tanah Liat

Ada 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.

Baca Selengkapnya
Makam Dukun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Isinya Bikin Arkeolog Terheran-heran
Makam Dukun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Isinya Bikin Arkeolog Terheran-heran

Tim arkeolog dari Peru dan Jepang menggali makam seorang dukun yang diyakini hidup sekitar 3.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kota Berusia 5.000 Tahun Ini Ada di Bawah Laut, Ada Jalan Sampai Pemakaman yang Masih Utuh
Kota Berusia 5.000 Tahun Ini Ada di Bawah Laut, Ada Jalan Sampai Pemakaman yang Masih Utuh

Kota ini telah menjadi salah satu misteri arkeologi paling menarik dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
Gergaji Berusia 2.250 Tahun Ditemukan di Kota Kuno Turki, Arkeolog Ungkap Bedanya dengan Gergaji Modern
Gergaji Berusia 2.250 Tahun Ditemukan di Kota Kuno Turki, Arkeolog Ungkap Bedanya dengan Gergaji Modern

Bentuk gergaji kuno dengan versi modern tidak jauh beda, hanya saja material yang digunakan untuk membuatnya agak berbeda menurut arkeolog.

Baca Selengkapnya
Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng
Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng

Keberadaan terowongan misterius ini dulunya hanya dianggap dongeng belaka.

Baca Selengkapnya
Kota Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun, Dihuni Orang-Orang Kerdil
Kota Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun, Dihuni Orang-Orang Kerdil

Kota ini telah ditinggalkan para penghuninya, tapi ada yang menduga mereka akan kembali lagi.

Baca Selengkapnya