FOTO: Kondisi China Terendam Banjir Parah hingga Sebabkan Kerugian Puluhan Triliun Rupiah
Terjangan banjir terdahyat tersebut telah memaksa beberapa kota di Provinsi Fujian menghentikan sementara aktivitas transportasi kereta bawah tanah, menutup sekolah-sekolah hingga melakukan evakuasi penduduk secara besar-besaran.
Menurut keterangan ahli meteorologi, curah hujan yang turun sepanjang malam telah memecahkan rekor 12 tahun terakhir di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian.
Tingginya curah hujan tersebut membuat badan meteorologi di Kota Fuzhou mengeluarkan peringatan resmi bahwa volume air di 49 waduk telah melampaui batas normal.
Tingginya luapan air yang melanda waduk-waduk tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi akibat terdampak Topan Haikui.
Menurut media pemerintah mengatakan, curah hujan ini lebih besar jika dibandingkan dengan dampak Topan Doksuri yang terjadi pada akhir bulan Juli lalu.
Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan itu juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar yakni USD 2 miliar atau sekitar Rp30 triliun.
berita untuk kamu.
Bencana banjir ini juga mengakibatkan jalur kereta bawah tanah di Kota Fuzhou ditutup sementara, sehingga berdampak pada penghentian jadwal perjalanan kereta di kota itu.
Sekolah-sekolah pun juga ditutup selama hari kedua.
Hal itu dilakukan karena genangan banjir yang merendam kawasan kota masih cukup tinggi.
Lebih dari 36.000 orang di beberapa kota di provinsi Fujian dilaporkan juga sudah dievakuasi dari rumah mereka, kata pihak berwenang yang menangani bencana banjir tersebut.
Foto yang diambil pada (4/9/2023) menunjukkan tim penyelamat sedang mengevakuasi seorang wanita dari rumahnya saat banjir yang disebabkan oleh Topan Haikui melanda Kota Xiamen di Provinsi Fujian.
- Debby Restu Utomo
Selain berdampak pada pemindahan 125.000 warga Zhuozhou ke tempat pengungsian. Badai Topan Doksuri juga membawa sampah hingga melumpuhkan bandara internasional.
Baca SelengkapnyaHujan tanpa henti selama berhari-hari yang menyebabkan banjir bandang di Beijing dan sekitarnya ini disebabkan oleh Topan Doksuri. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaChina mengerahkan ribuan tim penyelamat, termasuk pasukan tentaranya, untuk mengevakuasi korban banjir parah di Beijing dan sekitarnya. Simak foto-fotonya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaInvestasi besar-besaran dari China mengancam kehidupan warga Pulau Rempang yang telah berada di pulau itu lebih dari seabad lalu.
Baca SelengkapnyaIni penampakan masker khusus yang menjadi jurus jitu bagi warga China untuk mencegah wajahnya terbakar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaJumlah korban bertambah. Setidaknya 26 orang tewas dan 10 hilang setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor parah di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang mengguyur bagian barat daya Jepang telah memicu banjir dan tanah longsor pada Senin (10/7/2023).
Baca Selengkapnya