Fosil Dinosaurus Ditemukan dengan Tulang Hampir Utuh dan Kulitnya Masih Menempel
Fosil tersebut ditemukan di kawasan yang selama ini dikenal sebagai pusat penemuan dinosaurus.
Fosil tersebut ditemukan di kawasan yang selama ini dikenal sebagai pusat penemuan dinosaurus.
Ilmuwan di China menemukan fosil kerangka Stegosaurus dalam kondisi yang cukup mencengangkan. Tulang-tulang rangka hewan yang sudah punah itu diketahui hampir lengkap masih ada sisa-sisa kulit yang menempel.
Penemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China, bersama dengan nenek moyang primitif Triceratops.
Melalui penggalian yang teliti selama bertahun-tahun, terungkap rangka-rangka dinosaurus itu hampir lengkap.
Panjang Stegosaurus mencapai 5 meter, atau sekitar 15 kaki, dan kondisinya sangat terjaga dengan baik sehingga terbentuk mineralisasi kulit bersama dengan tulangnya.
Menurut Zhang Fucheng, profesor di Institut Geologi dan Paleontologi Universitas Linyi yang memimpin tim penelitian, "Bagian keras seperti tulang dan gigi dinosaurus relatif mudah menjadi fosil, namun, bagian lunak seperti kulit dan otot mudah membusuk, dan kondisi pembentukan fosil sangat keras."
Gou Ying, seorang profesor di institut tersebut, menyatakan dalam makalah penelitian mereka, kulit Stegosaurus bersisik, yang membantu menjaga kelembaban di tubuhnya, memungkinkannya beradaptasi dan bertahan hidup di iklim kering, seperti halnya squamata modern seperti kadal dan ular.
Iklim Hebei pada masa pertengahan Kapur mendukung kehidupan, dan hutan yang kaya dengan ekosistem sungai mendominasi wilayah yang saat ini sebagian besar berupa padang rumput.
Seperti umumnya pada fosil dinosaurus yang terawetkan dengan baik, kejadian yang sangat tidak disengaja menandai kepunahan Stegosaurus ini.
Kemungkinan besar, dinosaurus tersebut sedang minum di tepi danau atau sungai ketika mati.
Setelah itu, suatu kekuatan menggeser tubuhnya dari daratan terbuka ke dalam air yang lebih dalam, dan kemudian gunung berapi di sekitarnya tampaknya meletus dan mengubur dinosaurus serta permukaan air dalam lapisan abu bertumpuk.
Berasal dari periode Cretaceous sekitar 130 juta tahun yang lalu, ini adalah Stegosaurus pertama yang ditemukan di China Utara, sedangkan nenek moyang triceratops primitif akan membantu mengisi kekosongan dalam catatan fosil ceratopsida China.
Menurut Zhang, "Tulang yang terjaga dengan baik dari spesimen ini akan memberikan bukti penting untuk studi lebih lanjut tentang evolusi dinosaurus ceratopsid primitif."
Dinosaurus dikenal sebagai hewan buas karena ukurannya yang sangat besar. Tapi ternyata ada juga dinosaurus berukuran sebesar ayam.
Baca SelengkapnyaTim ilmuwan dari India berhasil mengungkap sisa-sisa fosil dari dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan di selatan Prancis, berasal dari periode Jurassic, masa ketika dinosaurus masih berkeliraran di Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menamakan fosil dinosaurus yang sedang hamil ini "Fiona".
Baca SelengkapnyaSetiap tahun ilmuwan berhasil menemukan fosil jenis dinosaurus baru. Diperkirakan jumlahnya masih banyak.
Baca SelengkapnyaPara peneliti berhasil mengidentifikasi dinosaurus baru yang dijuluki sebagai “dinosaurus raksasa” yang sebelumnya tidak pernah diketahui.
Baca SelengkapnyaTapak kaki fosil yang mirip burung, berusia 210 juta tahun, muncul 60 juta tahun sebelum kemunculan genus Archaeopteryx, burung tertua yang ditemukan.
Baca SelengkapnyaFakta terkait telur dinosaurus ini terungkap ketika peneliti menemukan fosil terbaru.
Baca SelengkapnyaSebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
Baca Selengkapnya