Arkeolog Temukan Sampan Kuno Berusia 2.500 Tahun dengan Kondisi Nyaris Utuh, Begini Bentuknya
Menurut Departemen Arkeologi Vaud, perahu sepanjang 13 meter ini ditemukan di kedalaman 3,5 meter, tersembunyi di gundukan pasir di tepi utara danau.
Namun, perahu ini ditemukan dalam kondisi rapuh.
“Bagian sisi perahu telah rusak akibat badai, dan sebagian lagi terpendam dalam lapisan sedimen yang sangat retak. Ini adalah objek yang sangat rapuh,” kata Jean-Daniel Renaud, pemilik perusahaan dalam bidang teknis arkeologi bawah air dan daratan, kepada kantor berita Keystone-SDA.
Berdasarkan keterangan Renaud, perahu ini dibuat pada masa itu dari batang pohon oak dengan panjang sekitar 13 meter dan diameter sekitar satu meter.
Jenis perahu yang sangat besar seperti ini biasanya digunakan untuk mengangkut barang dan orang, serta untuk menangkap ikan.
Pihak Departemen Vaud mengonfirmasi perahu ini merupakan penemuan arkeologi yang sangat penting.
“Penemuan ini sangat penting untuk pemahaman kita tentang prasejarah di wilayah ini,” ujar seorang arkeolog, Nicole Pousaz dalam konferensi pers.
Dilansir laman Ancient Pages, butuh waktu berbulan-bulan untuk persiapan pengangkatan dan menarik sampan ini keluar dari danau.
berita untuk kamu.
Berdasarkan analisis radiokarbon, perahu ini diperkirakan berasal dari antara tahun 750 hingga 520 SM, periode di mana belum ada desa-desa di sekitar danau tersebut.
Nicole Pousaz menjelaskan, “Ini adalah salah satu dari beberapa kapal di Swiss dari periode ini yang telah diawetkan hampir secara keseluruhan.”
Kini, perahu ini telah diangkut ke laboratorium untuk analisis khusus. Arkeolog akan mengkaji perahu ini untuk mencari petunjuk tentang apa yang ada di dalamnya tentang kehidupan pada masa itu.
Mereka juga akan menggunakan fotogrametri dan pengukuran laser untuk menciptakan model 3D yang akan menampilkan bagaimana perahu ini tampak seperti dalam keadaan utuh.
Penemuan ini menjadi salah satu perahu terbesar dan paling lengkap dari jenisnya yang pernah ditemukan di Swiss.
Sumber: Ancient Pages
- Pandasurya Wijaya
Patung setinggi 2,3 meter ini menggambarkan seorang pria yang memegang alat kelaminnya dengan kedua tangan.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini mengindikasikan penghuni makam tersebut memiliki kekuatan besar dan mungkin memiliki status kerajaan
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan harta karun berupa lima lembar tipis emas bergambar unik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makam keramat ini ditemukan gabungan arkeolog Jepang dan Peru.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap penggunaan teknik berburu digunakan 10.000 tahun lebih awal daripada yang diketahui sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenhir adalah tugu batu peninggalan manusia purba.
Baca SelengkapnyaIni adalah pedang Langsax, yang punya keunikan pada ukuran dan gagangnya.
Baca SelengkapnyaKetika kemasan krim dibuka, para arkeolog hampir pingsan. Simak apa penyebabnya,
Baca SelengkapnyaTim arkeolog dari Peru dan Jepang menggali makam seorang dukun yang diyakini hidup sekitar 3.000 tahun lalu.
Baca Selengkapnya