Arkeolog Temukan Istana Musim Panas Yunani Kuno, Tempat Liburan Para Raja dan Pejabat
Berbagai artefak juga ditemukan di sekitar istana ini.
Berbagai artefak juga ditemukan di sekitar istana ini.
Arkeolog di Yunani baru-baru ini menemukan reruntuhan istana musim panas orang Minoan di Archanes, Pulau Kreta. Istana ini dijadikan tempat berlibur para raja dan orang kaya di zaman kuno.
Kementerian Kebudayaan Yunani mengumumkan, penggalian pada tahun 2023 di situs “Istana Berkilau” menambah banyak fakta baru tentang bangunan tersebut dan melengkapi pengetahuan kita tentang arsitektur dan konstruksinya.
Sumber: Greek Reporter
Elemen paling menarik dari penggalian tahun lalu adalah penemuan penggunaan bahan mengkilap, gipsum, untuk konstruksinya yang diketahui digunakan di Phaistos dan Knossos.
Gipsum adalah mineral yang sangat lembut dan dapat membentuk kristal berwarna yang sangat cantik dan terkadang sangat besar.
Di istana Archanes, gipsum digunakan sebagai dekorasi pada pilaster dan pintu yang menciptakan kesan bangunan berkilau, cocok untuk elit atau orang kaya Minoa.
Peradaban Minoa merupakan peradaban Zaman Perunggu di Kreta yang berkembang sekitar tahun 3000 SM hingga sekitar tahun 1100 SM. Namanya diambil dari Minos, gelar dinasti atau nama penguasa tertentu Kreta yang mendapat tempat dalam legenda Yunani.
Kementerian Kebudayaan Yunani mengatakan, elemen baru lainnya yang ditemukan dalam penggalian tersebut adalah identifikasi titik awal kebakaran, yang menghancurkan sebagian besar istana.
Di area penggalian, yang diyakini sebagai tempat peristirahatan, ditemukan beberapa bejana, termasuk bejana kristal, bejana steatit berwarna abu-abu, serta pecahan obsidian.
Obsidian adalah kaca vulkanik alami yang terbentuk ketika lava yang dikeluarkan dari gunung berapi mendingin dengan cepat dengan pertumbuhan kristal minimal.
Dinding istana yang masih utuh setinggi 2 meter itu diplester tipis-tipis. Fragmen adukan semen halus (merah, biru dan hitam) menunjukkan bahwa mereka mempunyai lukisan dinding, yang kemudian dihilangkan dengan hati-hati.
Penggalian sebelumnya menemukan fitur-fitur seperti balok ashlar, plakat dan balok batu kapur, plester, kayu, ubin lantai semen, gipsum, batu bata lumpur, balok batu besi, lantai marmer biru, altar cekung berukir, lukisan dinding, dan pintu masuk.
Berbagai macam lampu batu porfirit, vas, amphorae, panci masak, cangkir, lampu, peralatan dan barang-barang rumah tangga sehari-hari seperti pinset juga telah ditemukan di situs tersebut.
Pangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaMata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca SelengkapnyaKuburan ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di kota kuno.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kota Yunani kuno, dibangun pada abad ke-6 SM.
Baca SelengkapnyaPeran bocah ini tidak banyak diketahui sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.
Baca SelengkapnyaBenih ini ditemukan di desa permukiman Romawi kuno di Belanda.
Baca SelengkapnyaKorban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca Selengkapnya