5.000 Tentara AS Ikut Bantu Israel dalam Operasi Serangan Darat di Gaza
Sebanyak 5.000 tentara Amerika Serikat (AS) dilaporkan terlibat membantu Israel dalam serangan darat pada malam hari ke Gaza, khususnya di wilayah Gaza utara.
Hal ini dilaporkan kantor berita Iran pada Sabtu (28/10), mengutip sejumlah sumber.
Dikutip dari laman Sputnik Globe, Minggu (29/10), operasi darat Israel tersebut melibatkan tiga divisi dan beberapa brigade Pasukan Bersenjata AS.
Foto: AFP
Saat ini, tentara Israel tengah berusaha membagi wilayah Jalur Gaza menjadi dua atau tiga zona dengan menyusup ke wilayah ini dan kemudian memulai fase perang selanjutnya. Israel sampai saat ini juga masih terus membombardir Gaza dari udara, menewaskan sekitar 8.000 orang, termasuk ribuan anak-anak.
Serangan Darat Israel Gagal
Sebelumnya pada Sabtu, kepala Hubungan Luar Negeri Hamas, Ali Baraka mengatakan, upaya Israel meluncurkan serangan darat pada malam hari dari tiga arah di Gaza gagal.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Daniel Hagari membantah pernyataan Ali Baraka. Hagari mengatakan tidak ada tentara Israel yang tewas selama operasi serangan darat di Gaza utara tersebut.
Sumber: Sputnik Global
berita untuk kamu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pada Sabtu, fase perang selanjutnya adalah fokus pada serangan darat di Gaza.
Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza melaporkan, lebih dari 8.000 orang terbunuh dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Otoritas Israel melaporkan lebih dari 1.400 warganya tewas, termasuk 1.300 anggota militer dan lebih dari 5.000 orang terluka dalam serangan Hamas.
Israel menyerang Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerang Israel dengan mengirim 5.000 roket serta menembus wilayah Israel melalui jalur darat dan udara. Hamas melancarkan Operasi "Al-Aqsa Flood" setelah kekerasan pasukan penjajah Israel di Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan para pemukim Israel.
- Hari Ariyanti
Militer Israel melancarkan operasi darat di Jalur Gaza, selain membombardir wilayah tersebut dari udara, membunuh sekitar 13.000 warga Palestina.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel terus melancarkan operasi serangan daratnya. Mereka bergerak dengan diiringi kilatan cahaya suar yang menerangi langit malam di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaNegara yang membantu memberikan suplai peralatan militer ke Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel mulai mengerahkan pasukan darat besar-besaran ke Gaza dan melancarkan serangan udara terparah dalam tiga pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali mengebom Gaza pada Selasa (31/10), menargetkan kamp pengungsi Jabalia yang padat.
Baca SelengkapnyaSerangan pasukan penjajah Israel menargetkan tempat tinggal warga sipil di Jalur Gaza, menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) mengirim lebih banyak senjata ke Israel, tapi di satu sisi meminta negara zionis itu melindungi warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSerangan yang dilakukan dari Jalur Gaza termasuk meluncurkan roket dan menyusup ke wilayah pemukiman Israel di perbatasan.
Baca SelengkapnyaBegini potret kekejaman tentara Israel perlakukan tahanan, bertolak belakang dengan Hamas yang penuh kemanusiaan.
Baca Selengkapnya