Simak penelusurannya
Media sosial dihebohkan dengan mengunggah video dengan klaim polisi menemukan gudang penyimpanan ijazah palsu cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Video yang telah dilihat sebanyak seribu kali di aplikasi YouTube itu menggunakan thumbnail dengan judul "SOLO GEMPAR! GUDANG PENYIMPANAN IJAZAH PALSU GIBRAN DITEMUKAN, BARANG BUKTI LANGSUNG DIAMANKAN POLISI".
Penelusuran
Tim cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran terkait video viral tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Setelah menonton video tersebut hingga akhir tidak ditemukan informasi terkait polisi yang menemukan gudang penyimpanan ijazah palsu Gibran.
Video itu lebih banyak memperlihatkan video Dokter Tifa yang mempertanyakan keaslian ijazah Gibran. Serta cuplikan-cuplikan foto Gibran dan ijazah Gibran.
Narasi dalam video juga hanya membacakan kembali artikel dari Gelora.co ini. Artikel itu berjudul “Gibran Tunjukkan Ijazah Imbas Tudingan Palsu, Dokter Tifa Makin Heran Keterangan Riwayat Berubah”.
Kesimpulan
Video yang mengklaim polisi menemukan gudang penyimpanan ijazah palsu Gibran merupakan berita tidak benar alias hoaks.
Faktanya video tersebut hanya berisi cuplikan penyataan Dokter Tifa yang meragukan ijazah Gibran yang mendap gelar Bachelor of Science (BSc) atau setara S1 di bidang marketing.
Gibran juga telah memberikan tanggapan terakit ijazah dirinya yang dituding palsu. Ia menegaskan jika ijazahnya palsu seharusnya telah dipermasalahkan sejak awal oleh KPU.
"Nyo gowonen nyo, sopo (ini silahkan dibawa, siapa). Ya biar cepat selesai. Kalau palsu kan harusnya dipermasalahkan dari awal, waktu pendaftaran. Makanya saya bawakan ijazahnya, jangan hilang ya," kata Gibran dikutip dari merdeka.com.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kominfo.go.id/content/detail/53809/hoaks-polisi-temukan-gudang-penyimpanan-ijazah-palsu-gibran/0/laporan_isu_hoaks
https://www.youtube.com/watch?v=asXcYP5kUgk
Reporter Magang: Ardhya Fausta
MK diklaim telah memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2024 dengan melakukan Pemilu ulang
Baca Selengkapnya
Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yakin jika penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya tidak sah
Baca Selengkapnya
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca Selengkapnya
Ade juga mengungkapkan bahwa kepolisian berencana untuk memeriksa pelapor.
Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca Selengkapnya
Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya
Korban berjumlah 6 orang, pelaku dapat cuan Rp18,5 juta
Baca Selengkapnya
Tiga minggu masa kampanye berjalan, sejumlah dugaan pelanggaran aturan kampanye terjadi.
Baca Selengkapnya
Polisi menjadwalkan pemeriksaan tambahan terhadap Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi