Merintis Karir Sejak Remaja Sebagai Biduan Dangdut, Kini Boiyen Terkenal Tinggal Memetik Hasilnya

Popularitas Boiyen terus menanjak setelah tampil dibeberapa acara komedi hingga program televisi.

Hingga kini, Boiyen mengaku tidak pernah melupakan bayaran pertama yang diterima tiap selesai menjadi biduan dangdut dari panggung ke panggung.

"Dibayar 70 ribu waktu itu sekali manggung. Udah lama lah udah gede itu 70 ribu, 50 ribu kasih orang tua dan 20 ribu gua pake naik ojek," katanya.

Berbagai macam pengalaman dirasakan Boiyen selama menjadi biduan dangdut, mulai dari panggung roboh saat sedang tampil, hingga pengalaman mistis karena tampil di area pemakaman.

"Duduk di pohon kapuk kena bulu genderuwo. Jadi dulu panggungnya di atas kuburan, ada pohon kapuk gua dudukin, eh muka gua kena bulu genderuwo gitu gitu lah. Itu perjuangan, panggung rubuh, kena bulu genderuwo, dibayar 500 ribu," cerita Boiyen.

Walaupun bayaran yang didapat tidak seberapa, Boiyen tetap bersyukur karena memang sejak awal berniat ingin mencari nafkah di dunia hiburan. Ia yakin, dengan ketekunan, suatu saat akan membuahkan hasil.

"Enggak, aku terima aja. Kalau emang rezekinya begini gak boleh ngeluh, kalau ngeluh mah gak akan dikasih lagi. Kalau bersyukur rezeki ngalir aja," ungkap Boiyen.

Pemilik nama lengkap Yeni Rahmawati itu beryukur karena kini karirnya di dunia hiburan mulai menanjak. Terlebih sejak memulai karir menjadi komedian. 

Sama seperti saat menjadi biduan dangdut, Boiyen juga merangkak dari bawah. Dan bayarannya pun masih sangat kecil kala itu.

"Lima ratus ribu tahun 2011 jadi pemain lah. Lima ratus ribu setor manajemen, buat beli bensin sama makan aja. Yang penting nama dulu naik. Tuhan baik, apa yang kita lakukan kerja keras kita terbayar," tutup Boiyen.