Update Terbaru Harga BBM Shell dan Pertamina, Ada yang Alami Kenaikan
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM untuk tiga produk bahan bakar non-subsidi, yakni Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex pada 1 November 2022. Rinciannya, harga Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan harga, sementara Pertamax Turbo justru turun harga.
Perubahan harga itu dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Mengutip lama mypertamina.id, Selasa (1/11), harga BBM Solar jenis Dexlite kena kenaikan Rp200 dari sebelumnya Rp17.800 per liter menjadi Rp18.000 per liter untuk wilayah DKI Jakarta.
Senada, harga Pertamina Dex pun melonjak Rp450, dari sebelumnya Rp18.100 per liter menjadi Rp18.550 per liter.Sebaliknya, produk BBM non-subsidi jenis Pertamax Turbo justru mengalami penurunan harga, dari Rp14.940 per liter menjadi Rp14.300 per liter.
Namun, kenaikan harga ini tidak diiikuti oleh BBM jenis Pertalite dan Pertamax, yang nasih dijual sama seperti harga sebelumnya.
Harga BBM Shell
Perubahan harga juga terjadi pada SPBU Shell. Sama seperti Pertamina, harga di SPBU BBM Shell ada yang naik tetapi ada juga yang turun.
Untuk BBM jenis Shell Super turun menjadi Rp13.500 per liter dari sebelumnya Rp14.150 per liter. Harga ini untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur. Sedangkan wilayah Sumatera Utara turun menjadi Rp13.840 per liter dari Rp14.460 per liter.
Hal yang sama juga terjadi dengan harga BBM Shell V-Power yang turun menjadi Rp14.210 per liter dari sebelumnya Rp14.840 per liter. Angka ini untuk SPBU di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur. Sedangkan untuk di Sumatera Utara turun menjadi Rp14.520 per liter menjadi Rp15.160 per liter.
Untuk harga Shell V-Power Diesel tetap di Rp18.450 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Sedangkan Shell Diesel Extra justru naik menjadi Rp18.380 per liter dari Rp18.140 per liter untuk wilayah Jawa Timur dan menjadi Rp18.780 per liter dari Rp18.540 per liter untuk wilayah Sumatera Utara.
Khusus Shell V-Power Nitro+ juga turun harga menjadi Rp14.560 per liter dari Rp15.230 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis bensin yang dijual mengalami penetapan dan penurunan harga.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnya