Merdeka.com - Jet pribadi atau private jet biasanya digunakan oleh para orang kaya. Para pengusaha tajir hingga para elite petinggi negeri.

Namun, seorang pria bernama Michael Downie membagikan tips. Jet pribadi bisa disewa oleh siapa saja dengan harga yang sangat murah.

Betapa tidak, dia hanya mengeluarkan kocek sebesar USD 500 atau Rp7.497.000 (kurs Rp14.994/USD 1). Lalu bagaimana caranya?

Ada Triknya

Michael berbagi tips dan trik bagaimana cara tersebut bisa dilakukan.

Menyewa jet pribadi biasanya hanya diperuntukkan bagi orang kaya. Tetapi Mike mengatakan bukan itu masalahnya.

Mike mengatakan, dia menggunakan aplikasi yang mirip seperti Uber atau Grab. Tetapi aplikasi tersebut khusus untuk menyewa jet pribadi.

©2023 Merdeka.com/istimewa

Metode Deadhead

Cara menggunakannya mirip seperti Grab dan Go-Jek. Ketik kemana kita ingin pergi dan kapan pesawat tersebut bakal digunakan.

Kemudian, aplikasi tersebut, memberi informasi daftar pesawat yang tersedia sesuai tanggal yang kita inginkan.

"Penerbangan ini memanfaatkan hal kecil yang disebut 'deadhead'," kata Mike.

Dia mengatakan, saat kita ingin menyewa satu kali perjalanan pesawat, saat bersamaan sang pilot juga hendak kembali ke pangkalan. Setelah melakukan perjalanan bersama penumpang sebelumnya.

"Ketika Anda menyewa pesawat satu arah, pesawat dan pilot masih harus kembali ke pangkalan mereka. Biasanya terbang kosong, dan itu disebut 'deadhead'," ujar Mike.

Inilah cara yang digunakan Mike sehingga mendapatkan penerbangannya dengan sangat murah.

Aplikasi Ini

Apa nama aplikasinya?

Mike juga membagikan aplikasi apa yang dia gunakan. Aplikasi itu disebut Airble. Aplikasi tersebut merupakan perusahaan Kanada yang baru.

Airble berkmitmen ingin mengubah permainan penerbangan dengan aplikasi tersebut.