Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren Bersepeda Meningkat, Pengusaha Konveksi Kebanjiran Pesanan Kaos

Tren Bersepeda Meningkat, Pengusaha Konveksi Kebanjiran Pesanan Kaos Ahmad Tartusi, Pengusaha Konveksi yang Kebanjiran Pesanan Kaos. ©2020 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Pandemi covid-19 menjadi masa terberat bagi masyarakat. Khususnya bagi karyawan yang kerap menerima gaji bulanan dan terlebih bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Meski demikian, hidup dalam kondisi serba terjepit, membawa Ahmad Tartusi (33), menjadi semakin mandiri dan kreatif. Dari situasi sulit itu, dia berhasil merancang kehidupannya menjadi lebih baik.

"Kalau saya menjadi lebih kreatif dan lebih berani kalau sudah dalam kondisi sulit atau terjepit," ucap pemilik usaha Dokter Sablon dan Konveksi, Ahmad Tartusi atau yang lebih akrab disapa Adhoy, di rumahnya di Jalan Raya PLP Curug, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (30/10).

Pemuda desa yang saat ini bekerja sebagai tenaga guru honorer di SD Negeri di Kabupaten Tangerang tersebut, mengaku justru kelimpahan berkah dari masa Pandemi Covid-19 yang menjadikan banyak kalangan saat ini, mengilai olahraga terutama bersepeda.

"Beberapa minggu diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), bisa dibilang tidak ada pesanan. Tapi setelahnya alhamdulillah, terutama saat orang pribadi atau kelompok banyak yang suka gowes (bersepeda)," ungkap Ayah satu anak ini.

Komunitas pesepeda yang belakangan banyak bermunculan, menjadikan usaha konveksi dan sablonnya meroket. Pesanan kaos komunitas sepeda yang dia terima hingga saat ini naik sampai 90 persen.

"Naik tajam, sampai 90 persen. Ini berkah luar biasa dari kebiasaan masyarakat yang ingin sehat, terutama olahraga sepeda," terangnya.

Berdampak Lebih

Adhoy mengaku, peningkatan pesanan pembuatan kaos yang dia geluti sejak tahun 2011 itu, juga berdampak luar biasa bagi lingkungan dan keluarganya. Karena saat ini dia telah mampu mempekerjakan 11 orang karyawan.

"Bahkan pada saat pesanan naik lebih tinggi lagi, saya ajak orang sekitar kerja lepas. Jadi berkahnya bukan cuma buat saya dan keluarga. Tapi juga masyarakat sekitar, teman-teman saya yang sebelumnya kerja di pabrik terus di PHK karena Pandemi, akhirnya bisa bekerja kembali," ucap dia.

Dalam berbisnis, Adhoy mengaku selalu mengutamakan kepuasan setiap pelanggannya, karena dari mulut pelanggan-pelanggannya itu, usahanya semakin maju. Selain, didukung juga dari pemasaran melalui media sosial dan jejaring komunitas di lingkungan sekolah dan keluarganya.

"Intinya itu kepuasan pelanggan. Karena kebanyakan yang pesan selain tahu dari medsos juga tahu dari mulut-mulut langganan saya. Kelebihan lainnya, harga kami sangat bersaing, bahan yang digunakan premium dan waktu kerja yang selalu tepat waktu," ungkap dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, Begini Kondisinya
Dua Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, Begini Kondisinya

Dua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
Santai Berkaos Oblong, Bintang 2 TNI Datangi Para Pemulung Bikin Terenyuh 'Pelukan Sayang Sang Jenderal
Santai Berkaos Oblong, Bintang 2 TNI Datangi Para Pemulung Bikin Terenyuh 'Pelukan Sayang Sang Jenderal

Menemui para pemulung, sosoknya pun menuai kebahagiaan sembari berpenampilan santai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng

Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.

Baca Selengkapnya