Tingkatkan layanan, MNC Sky Vision cari utang Rp 3,7 T tahun ini
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT MNC Sky Vision Tbk menyetujui rencana pinjaman dengan nilai maksimal USD 275 juta atau setara Rp 3,7 triliun pada tahun ini.
"Hasil RUPS hari ini menyetujui atas rencana perseroan mendapatkan pinjaman dari bank dan atau lembaga keuangan lainnya dengan nilai maksimum USD 275 juta," ujar Direktur Utama MNC Sky Vision, Rudianto Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin (25/3).
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui peningkatan saham perusahaan maksimum 10 persen dari modal disetor, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Menurut dia, para pemegang saham optimis dengan rencana korporasi tersebut.
"Bagi perseroan, penambahan modal ini untuk keperluan dalam rangka peningkatan channel dan penambahan fasilitas channel HD kami," kata dia.
Rudi mengaku optimis dengan membaiknya kondisi ekonomi sejalan dengan tantangan bisnis televisi berbayar. Perseroan juga sudah menambah sebelas saluran baru dan menambah 14 kantor penjualan.
"Pada kuartal pertama tahun ini laba bersih kami mencapai Rp 121 miliar atau meningkat dibandingkan Kuartal I-2015 yang minus Rp 130 miliar. Kami tetap berharap pada suatu perbaikan yang fundamental," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaMarjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Realisasi kenaikan PPN sebesar 12 persen pun pernah diungkap oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca Selengkapnya