Tekan Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Pasarkan APD Karya 50 UMKM
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM menginisiasi kerja sama dengan PT Daruma Adira Pratama sebagai buyer untuk membantu distribusi penjualan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi Alat Pelindung Diri (APD).
Hal ini sebagai upaya mendorong dan membantu UMKM untuk bisa terus berkegiatan. Ini juga merupakan langkah konkret dalam menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Kemenkop UKM akan mempertemukan para produsen APD (Alat pelindung Diri) dari kalangan UMKM dengan buyer, PT Daruma Adira Pratama melalui program karya nusantara, untuk didistribusikan kepada rekan medis yang membutuhkan," tulis keterangan dalam akun resmi @kemenkopukm, Senin (6/4).
Selain itu, Kemenkop dan UKM menyebut sudah ada 50 UMKM yang bersiap mengikuti program tersebut, dengan kategori produk APD sebagai berikut:
Masker 29 UMKM, disinfektan 2 UMKM, hazmat coverall (baju pelindung) 7 UMKM, surgical gown (baju operasi) 1 UMKM, Apron medis 2 UMKM, Hand sanitizer 6 UMKM, sabun tangan 2 UMKM, dan disinfektan ruangan portable 1 UMKM.
Kemudian, buyer yang berpotensi membeli APD dari 50 UMKM tadi, yakni Holding Badan Usaha Miik Negara (BUMN) bidang farmasi, Lembaga Kemanusiaan, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Daftar UMKM Produksi APD
Ini dia daftar UMKM yang memproduksi atau mendistribusikan masker, hand sanitizer dan APD. Bagi Anda yang memerlukan bisa menghubungi alamat dan nomor yang tertera dalam unggahan @kemenkopukm.
Masker Kain
Jawa Barat
1. Cokelat Tempe Edun kabupaten Bandung
2. PT Semesta Raya Bertasbih Cileungsi Bogor
3. Anggrek KCB Bekasi
Jawa Tengah
1. FaRa Collection Demak
2. Yuspin Boyolali
Jawa Timur
1. Inez Gallery Jember
2. Rumah Batik Rolla Jember
Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Inas Collection Sleman
2. Jabrik Jogja Sleman
3. Aura Mode Sleman
4. Rumah Jahit Atik Sleman
5. Tika Griya Shibori Sleman
6. Eghita Konveksi Sleman
7. Ostrich Collection Sleman
8. Khafa Kreatif Sleman
9. MR Modiste Sleman
10. Sakura Penjahit Sleman
11. Fox and Bunny Sleman
12. DOTS Konveksi Sleman
Hand Sanitizer
DKI Jakarta
1. Tewe Tewe Art Jakarta Selatan
2. Happinaz Rujaker Jakarta Pusat
Jawa Barat
1. CV. Sumber Rejeki, The Green Coco Island Depok
Jawa Timur
1. CV. Ibu Soraya Tradisional Pasuruan
Banten
1. PT. Bintang Surya Blessindo Tangerang Banten
Jawa Tengah
1. Yuspin Boyolali
2. CV. Kebontops Banyumas
3. Batik Tumaruntun Laweyan Surakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Kemuning Java Traditional Gunungkidul
2. Giriwangi Sleman
3. Eghita Konvenksi Sleman
4. YT Food Sleman
5. Mikawa Gamping
6. Mulya Snack Sleman
7. Srikandhi Putri Mandiri Sleman
8. Fox and Bunny Sleman
9. Z3 Crafy Sleman
Bali
1. UDH Herbali Tabanan
APD
Jawa Barat
1. Primed Coverall Suit Depok
2. PT Semesta Raya bertasbih Cileungsi Bogor
3. La Suntu Tastio Depok
Jawa Timur
1. PT. SInar Utama Madura Bangkalan Madura
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ati mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaSosok Mardiah bukan sekadar pelaku usaha camilan ringan. Dia seperti duta pengentasan kemiskinan perkotaan dari Cipedak.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya