Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanah emas milik Bakrie jadi rebutan

Tanah emas milik Bakrie jadi rebutan Gedung Bakrie. REUTERS

Merdeka.com - Sebagai bagian dari mengurangi beban utang, kerajaan bisnis Bakrie menjual aset-aset dari pelbagai lini bisnisnya. Mulai dari sektor migas, perkebunan, properti, jalan tol hingga perusahaan pipa.

Unit usaha properti Bakrie & Brothers yakni PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) baru saja menjual aset tanah di kerajaan bisnis Bakrie di Kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Proyek Epicentrum Walk terpaksa dijual kepada pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Nilainya cukup signifikan yakni Rp 297 miliar.

Pada 2011, BSDE juga pernah berhasil mengambilalih aset Bakrieland di kawasan yang sama yakni proyek Epicentrum senilai Rp 1,8 triliun di atas lahan seluas 5 hektar (ha).

"Selama ini memang tanah Rasuna merupakan tanah emas. Sekarang tahu kan mencari tanah di Jakarta sangat sulit dan terbatas. Kalau perusahaan ambil tanah di Rasuna karena sangat mixed use," ujar Direktur dan Sekretaris BSDE saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (10/3).

BSD berambisi menancapkan kukunya di kawasan utama kerajaan bisnis Bakrie. Pemilihan tanah di kawasan Rasuna bukan tanpa alasan. BSD lebih tertarik mengambilalih tanah di kawasan Rasuna Said dibandingkan kawasan segitiga emas SCBD. "Di sana (tanah di Rasuna) memang cocok dan juga memiliki nilai ekonomis," jelas dia.

Ada alasan lain yang lebih menguatkan. "Tanah Rasuna, tanah emas. Sebenarnya bukan hanya tanah di Rasuna, tanah di SCBD juga demikian. Kalau memang masih ada tanah di kawasan tersebut, kami open saja, sepanjang harganya cocok," ujarnya usai acara 'Media briefing Sinar Mas Land dan PT Bumi Serpong Damai Tbk - Outlook 2014' di Jakarta, Senin (10/3).

Pengamat Properti Ali Tranghanda melihat, aksi ekspansi yang dilakukan BSD memang tepat dilakukan oleh pengembang properti. Diakuinya, tanah di kawasan Rasuna Said sebagai tanah emas yang selalu menarik perhatian pengembang properti.

"Tanah di Rasuna Said memang relatif harganya lebih rendah dibanding kawasan SCBD dan juga tanah disana memang memiliki lahan yang cukup banyak," ujarnya kepada merdeka.com.

Kawasan Rasuna Said menjadi rebutan lantaran letaknya yang strategis di kawasan bisnis ibu kota. "Tanah Rasuna memang rata-rata dikuasai Bakrie, terlebih tanahnya Bakrie di Rasuna masih banyak dan besar. Tapi selebihnya itu memang bisnis perusahaan keduanya," jelas dia.

Dalam pandangannya, Bakrie terpaksa menjual sebagian tanah emasnya untuk mengurangi beban utang. "Ya mereka (Bakrieland) memang terpaksa melepas tanah emasnya di Rasuna. Faktor internal intinya," ungkapnya.

Catatan saja, Sejak 2006, PT Bakrie Swasakti Utama (BSU) mengembangkan lahan seluas 28 hektare (ha) di kawasan Epicentrum. Superblok yang berada di kawasan bisnis itu memiliki lahan 53,5 hektar. Dari data tahun lalu, harga tanah di kawasan Kuningan rata-rata Rp 40 juta per meter persegi. Bakrieland masih memiliki cadangan lahan (landbank) seluas 10 hektar di Epicentrum.

Penjualan aset di kawasan utama bisnis kerajaan Bakrie dimulai Juli 2011. PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), anak usaha Bakrieland, menjual tanah seluas 3 hektar (ha) di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Penjualan dilakukan ke anak usaha Grup Tiara Marga Trakindo (TMT) yakni PT Triyasa Propertindo (Triyasa).

Proses penjualan ini dilakukan 27 Juli 2011 dengan total luas 30.000 meter persegi (m2). Rencananya, Triyasa akan membangun Gran Rubina Business Park yang terdiri dari dua menara perkantoran dan dua apartemen, dengan total investasi sebesar Rp 1,8 triliun.

Bakrie kembali menjual lahannya di kawasan Epicentrum. Kali ini ke Sinar mas Land Grup. Anak usahanya di bidang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) semakin berambisi melebarkan sayap bisnis propertinya. Pada semester satu tahun lalu, BSDE berhasil menancapkan kukunya untuk pertama kalinya di kawasan kekuasaan Bakrie. BSDE mengakuisisi lahan seluas 5 hektar (ha) di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Nilai investasi aksi ini ditaksir mencapai Rp 8 juta per meter persegi atau mencapai Rp 400 miliar.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare
Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare

Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.

Baca Selengkapnya
Diminta Beli Tanah Senilai Rp 300 Juta Jika Menghuni, Wanita Ini Pilih Bongkar Rumah Mewahnya yang Berdiri di Tanah Mertua
Diminta Beli Tanah Senilai Rp 300 Juta Jika Menghuni, Wanita Ini Pilih Bongkar Rumah Mewahnya yang Berdiri di Tanah Mertua

Viral wanita pilih bongkar rumah yang berdiri di tanah mertua usai suami selingkuh dan minta tanahnya dibayar 300 juta ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.

Baca Selengkapnya
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah

Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga
Pria Ini Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga

Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya