Tambah Modal Kerja, Gudang Garam Tak Bagikan Deviden Tahun Ini
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Gudang Garam Tbk (GGRM), menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba. Selain itu Gudang Garam juga memutuskan tidak membagikan dividen dari keuntungan tahun lalu.
“Menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba dan akan digunakan modal kerja sehingga perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan untuk tahun buku 2019,” dikutip keterangan resmi, Sabtu (29/8).
Tahun ini merupakan pertama kalinya dalam beberapa tahun belakangan perseroan tidak membagikan dividen. Pada 2019, Gudang Garam membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp5 triliun atau setara dengan Rp2.600 per saham untuk tahun buku 2018.
Pada 2019, GGRM berhasil mencetak pertumbuhan laba 39,64 persen menjadi Rp10,88 triliun dari Rp7,79 triliun. Pertumbuhan laba ini disumbang oleh kenaikan pendapatan pada tahun 2019 menjadi Rp110,52 triliun, naik 15,48 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp95,71 triliun.
RUPS juga mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja dan rekan. Hal ini merupakan bagian dari laporan tahunan 2019.
Perusahaan juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota direksi dan para anggota dewan komisaris perseroan atas tindakan-tindakan serta pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku yang berakhir pada Desember lalu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaGula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin agar operasional bisnis perusahaan BUMN tidak merugikan sektor swasta hingga UMKM.
Baca SelengkapnyaSarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnya