Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Punya Latar Belakang Ekonomi, Ini Catatan UMKM Bagi Teten Masduki

Tak Punya Latar Belakang Ekonomi, Ini Catatan UMKM Bagi Teten Masduki Teten Masduki. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun meminta kepada Teten Masduki yang menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UMKM periode 2019-2024 untuk merumuskan undang-undang (UU) baru. Teten harus merumuskan UU pemberdayaan UMKM dan Koperasi agar mereka naik kelas dan meningkatkan produksi.

"Sesuai pidato Jokowi pada saat pelantikan kan menyoroti 2 hal. Pertama terkait UU penyerapan tenaga kerja dan penyerapan UMKM dengan konsep Omnibus Law. Nah PR menteri ini ialah bagaimana buat produk UU yang bisa diusulkan kepada DPR," ungkapnya kepada Liputan6.com, Minggu (27/10).

Ikhsan melanjutkan, PR Menteri Koperasi dan UMKM bukan hanya membawa UMKM agar naik kelas, tetapi juga bagaimana membantu pembinaan UMKM dalam hal pemasaran. "Jadi harus persiapkan UU itu. Menteri sebelumnya kan belum berhasil rumuskan itu," kata dia.

Dia juga bilang, Teten sebaiknya dapat membina UMKM melalui ke arah yang bersifat peningkatan kompetensi atau kemampuan.

"Misalnya saja UU apa yang menghambat UMKM, rumusannya seperti apa? Karena Pak Jokowi sudah menggaungkan Omnibus Law, maka harus dibuat produk UU-nya seperti apa?" jelasnya.

Karier politik aktivis Teten Masduki masih berlangsung mulus di pemerintahan Joko Widodo. Usai menjadi Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Teten kini naik pangkat menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabinet Indonesia Maju.

Sedari zaman berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Teten dikenal sebagai sosok yang kritis. Ketika reformasi bergejolak tahun 1998, berdirilah Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Teten pernah menjadi pentolan di organisasi tersebut.

ICW yang dipimpin Teten berhasil menunjukan taringnya ketika membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung saat itu, Andi M. Ghalib. Berkat kegigihannya mengungkap kasus tersebut, Teten dianugerahi Suardi Tasrif Award 1999.

Teten juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TI-I), LSM pegiat Antikorupsi. Dia juga pernah menjadi Kepala Divisi Perburuhan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.

Kedekatan Teten Masduki ke partai politik mulai terlihat jelas pada tahun 2012 ketika ia maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat bersama Rieke Diah Pitaloka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Duet pasangan nomor urut 5 itu ternyata cukup sukses dan mereka menjadi runner-up.

Selanjutnya, Teten menjadi Tim Relawan dalam upaya pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla. Kemenangan Jokowi menjadi tiket masuk Teten ke Istana sebagai Kepala Kepala Staf Presiden sebelum digantikan Moeldoko.

Teten pun kemudian menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Kepresidenan. Dan tahun 2018, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno juga mengangkat Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog.

Ketika di Istana, Teten sempat dicari-cari ICW karena ia sempat "menghilang" ketika kontroversi RUU KPK yang dianggap bisa melemahkan lembaga itu.

Teten Masduki menggantikan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai Menteri Koperasi dan UKM. Meski demikian, istri Puspayoga ternyata diangka Menjadi Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak.

Jabatan sebagai menteri UKM diprediksi akan amat penting. Pasalnya, mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut UKM perlu making didorong agar berperan lebih besar ke dalam perekonomian agar menunjang pertumbuhan negara.

Sumber: Liputan6

Reporter: Bawono Yadika Tulus

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bantu Kembangkan UMKM Indonesia, TASPEN Raih Penghargaan di Anugerah BUMN 2024
Bantu Kembangkan UMKM Indonesia, TASPEN Raih Penghargaan di Anugerah BUMN 2024

Ppenghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen TASPEN dalam mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya
Keputusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Bakal Beri Dampak ke Ekonomi Indonesia, Begini Gambarannya
Keputusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Bakal Beri Dampak ke Ekonomi Indonesia, Begini Gambarannya

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Para Pengusaha Beri Tanggapan Seperti Ini

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya

Memang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Pematangan Pokok UU Terkait IKN Disambut Baik Masyarakat Kalimantan Timur
Pematangan Pokok UU Terkait IKN Disambut Baik Masyarakat Kalimantan Timur

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di atas 6% saat ini tentu tidak terlepas dari pembangunan IKN yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya