Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun Lalu Rp19 T, Belanja Barang Penanganan Pandemi Kuartal I 2022 Rp200 M

Tahun Lalu Rp19 T, Belanja Barang Penanganan Pandemi Kuartal I 2022 Rp200 M Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja barang negara untuk menangani pandemi di kuartal I-2022 menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun ini realisasi belanja barang negara untuk penanganan pandemi hanya Rp 200 miliar dari yang sebelumnya mencapai Rp 19,1 triliun.

"Belanja yang berhubungan dengan Covid-19 ini hanya Rp 200 miliar realisasinya," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, Rabu (20/4).

Artinya, kata Menteri Sri Mulyani, penyebaran virus corona telah mereda dari sisi tekanan belanja. Maka APBN saat ini didorong untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), namun tetap mengalokasikan anggaran untuk penanganan virus corona.

Sementara itu realisasi belanja barang negara untuk barang lainnya mencapai Rp 42,4 triliun. Sehingga realisasi belanja barang negara tahun ini hanya Rp 42,6 miliar.

Pada kuartal I-2021, realisasi belanja barang negara mencapai Rp 63,6 triliun. Terdiri dari belanja penangan Covid-19 sebesar Rp 19,1 triliun dan belanja barang lainnya mencapai Rp 44,5 triliun.

"Lonjakan Rp 19,1 triliun ini digunakan untuk pengadaan vaksin, dan klaim biaya perawatan pasien dan obat karena saat itu kasusnya tinggi namun masih belum ada varian delta," kata da.

Kemudian pada periode yang sama di tahun 2020 dan 2019 masing-masing Rp 35,1 triliun dan Rp 37,7 triliun. Pada 2 tahun tersebut pemerintah belum mengeluarkan anggaran untuk pandemi di kuartal I.

Belanja Negara di Kemenkes dan Kemenag Menurun

Lebih lanjut dia menjelaskan, penurunan penyerapan belanja negara terjadi di Kementerian Kesehatan. Tahun ini di kuartal perdana hanya menyerap Rp 2,4 triliun dari sebelumnya Rp 15,1 triliun.

"Tahun 2021 terdapat pengadaan vaksin sebesar Rp 5,9 triliun, klaim biaya perawatan pasien Rp 6,8 triliun dan untuk obat Covid-19 sebesar Rp 1 miliar," kata dia.

Tak hanya itu, penyerapan anggaran belanja negara di Kementerian Agama juga mengalami penurunan dari Rp 5,3 triliun menjadi Rp 3,8 triliun. Pada kuartal I ini Kemenag menyalurkan dana BOS sebesar Rp 2,6 triliun.

Sementara itu, belanja Kementerian Keuangan pada Kuartal I-2022 mencapai Rp 7 triliun, naik dari periode yang sama di tahun lalu Rp 5,7 triliun. Penyerapan dana tersebut digunakan untuk belanja operasional pemungutan pajak dan BLU.

Belanja negara oleh Polri mengalami peningkatan tahun ini menjadi Rp 5,2 triliun dari sebelumnya Rp 4,5 triliun. Begitu juga dengan Kementerian Pertahanan, pada kuartal I-2021 sebesar Rp 4,3 triliun menjadi Rp 5 triliun di tahun ini.

"Peningkatan tersebut karena adanya penyaluran bantuan kepada masyarakat dan peningkatan belanja operasional pemeliharaan," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Banyak Belanja saat Ramadan dan Lebaran, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Bakal Meroket
Masyarakat Banyak Belanja saat Ramadan dan Lebaran, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Bakal Meroket

Kendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah

Perjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret

Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Pemerintah Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 174,81 Miliar selama 2023
Pemerintah Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 174,81 Miliar selama 2023

Kemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.

Baca Selengkapnya