Surya Citra Media Siapkan Belanja Modal Rp200 Miliar di 2020
Merdeka.com - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyiapkan belanja modal (Capital expenditure/Capex) sekitar Rp200 miliar di tahun ini. Sebagian besar capex tersebut nantinya akan digunakan untuk memperkuat sistem transmisi siaran dengan pembangunan tower di Surabaya.
"Capex untuk tahun 2020 kurang lebih kami targetkan sekitar Rp200 miliar. Jadi kami sudah membangun tower baru di mana pengembangannya itu nanti kurang lebih akan kami pakai untuk itu paling besarnya," kata Direktur SCMA, Sumiyati Djajaseputra dalam gelaran Public Expose SCM di Studio SCTV, Jakarta, Rabu (12/8).
Direktur Utama SCMA, Sutanto Hartono menambahkan, anggaran Capex tahun ini memang sengaja tidak diberikan terlalu tinggi. Mengingat beberapa jaringan-jaringan atau tower tersebut sudah dibangun beberapa tahu lalu.
"Sehingga apa yang kita tambahkan tidak terlalu tinggi karena kelanjutan capex daripada investasi di tahun lalu," kata dia.
Di samping itu, anggaran capex diberikan pada tahun ini juga sangat tergantung dari pada kebijakan pemerintah mengenai implementasi tv digital. Jika hal itu diumumkan maka perusahaan siap menambah belanja modal di tahun ini.
"Apabila itu akan diumumkan tentu saja akan ada persiapkan kita akan lakukan lebih awal daripada rencana sebelumnya. Jadi kita siap untuk menganggarkan tambahan capex untuk hal tersebut," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPiala 28th Asian Television Awards kategori ini diterima CEO Surya Citra Media atau SCM, Sutanto Hartono.
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnya