Sumbangan Iklan Jokowi Rp 116 miliar, Prabowo Rp 47 miliar
Merdeka.com - Dua pasangan calon presiden Prabowo - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla, telah melaporkan penerimaan dana kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam laporan yang sudah dipublikasi pada publik oleh KPU di media massa, Prabowo Hatta selama periode 4 Juni sampai 6 Juli 2014, melaporkan total dana kampanye yang diperoleh mencapai Rp 106.22.763.304 terdiri sumbangan uang tunai mencapai Rp 47 miliar dan sisanya berupa barang dan jasa.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Jokowi - Jusuf Kalla, melaporkan total sumbangan kampanye berupa dana, barang, dan jasa mencapai Rp 295 miliar per tanggal 4 Juni sampai 4 Juli.
Dalam laporannya, iklan Jokowi - JK di media cetak dan elektronik mencapai Rp 116 miliar. Semua iklan tersebut, ditanggung oleh partai pengusung Nasional Demokrat (NasDem) yang saat ini dipimpin Surya Paloh.
Untuk pasangan Prabowo - Hatta Rajasa, penerimaan dalam bentuk iklan yang dilaporkan tidak secara rinci. Pasangan ini hanya mencatatkan Rp 47 miliar untuk iklan, ekspedisi dan rapat umum yang asal penerimaannya dari sumbangan badan usaha dan partai Gerindra.
Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie, selaku pemilik media tvOne, antv, dan viva.co.id, dalam laporan periode 4 Juni sampai 6 Juli tidak menyumbang satu rupiah pun untuk belanja iklan pasangan Prabowo - Hatta.
Selain itu, dalam laporannya, pasangan Prabowo - Hatta tidak melaporkan dana pribadi yang telah dikeluarkan untuk kampanye. Hal ini berbeda dengan Jokowi - JK yang melaporkan dana pribadi yang dilaporkan sebagai penerimaan dana kampanye, masing-masing Rp 1 miliar dan Rp 5 miliar.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca Selengkapnya"Kalau transaksi politik kita berikan saja sebelum pemilu, ini kan setelah pemilu jadi supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca Selengkapnya