Setengah penduduk RI berpusat di Pulau Jawa, ini dampak negatifnya
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Arie Setiadi Moerwanto menilai Indonesia salah satu negara yang mempunyai penduduk paling besar di dunia.
Sayangnya, bukan hanya pembangunan infrastruktur saja yang tidak merata, namun penyebaran penduduk di Tanah Air juga tidak merata. Di mana setengah penduduk indonesia hanya berpusat di Pulau Jawa.
"Di Indonesia, 57,5 persen penduduk Indonesia tinggal di Jawa dan ini tidak menguntungkan," kata Arie di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (31/1).
Menurutnya, hal tersebut bisa merugikan Indonesia karena ketidakmerataan penduduk di wilayah. Kerugian pertama, kata dia, akan menurunkan kondisi lingkungan di pulau Jawa yang sudah memprihatinkan.
"Kedua bagi persaingan Indonesia dengan negara lain. Kalau semua di Jawa maka semua investasi dipusatkan di Jawa. Ini tidak sehat," kata dia.
Selain itu, lanjut Arie, pertumbuhan yang hanya terpusat pada satu daerah membuat infrastruktur tidak merata. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang merata sulit diraih.
Perbedaan infrastruktur yang cukup lebar membuat daya saing Indonesia di dunia berada di level yang rendah. "Antara di barat dan timur sangat berbeda sehingga biaya logistik kita sangat mahal," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Saya sudah mengusulkan untuk sedang diproses mengenai peningkatan daripada tunjangan dari pegawai imigrasi yang berada di pulau terluar,"
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca Selengkapnya