Setelah 32 tahun, tiga desa ini akhirnya bisa nikmati listrik PLN
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng), melalui program Listrik Desa (Lisdes) meresmikan penyalaan listrik di tiga desa yang terletak di Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (24/10). Tiga desa yang diresmikan adalah Desa Batu Agung, Desa Tri Buana dan Desa Bukit Indah.
Jumlah pelanggan yang dinyalakan di Desa Batu Agung sebanyak 228 pelanggan, Desa Tri Buana sebanyak 101 pelanggan serta Desa Bukit Indah sebanyak 228 pelanggan, sehingga total pelanggan yang memperoleh listrik dari Lisdes ini mencapai 557 pelanggan dan akan terus bertambah seiring dibukanya permohonan penyambungan baru oleh PLN.
Bupati Kotawaringin Timur, Sopian Hadi mengakui medan menuju ketiga desa tersebut sangat sulit karena akses jalan yang masih berupa tanah perbukitan, namun PLN akhirnya berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik sepanjang 49 kilo meter sirkuit (kms), di mana 24 kms dibangun PLN melalui program listrik desa, sedangkan 25 kms sharing antara PLN bersama PT Unggul Lestari.
"Setelah 32 tahun ketiga desa ini berdiri, akhirnya hari ini sejarah mencatat, masyarakat Desa Batu Agung, Desa Tri Buana dan Desa Bukit Indah dapat menikmati aliran listrik," ujar Sopian dalam keterangan resminya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (25/10).
Untuk menghindari berbagai gangguan yang dapat menyebabkan listrik padam, Sopian menyerukan agar masyarakat melakukan gotong royong dan turut serta membantu PLN membersihkan kawasan yang dilalui jaringan listrik dari ranting dan pepohonan. Dengan demikian jika cuaca buruk, pohon di sekitar jalur jaringan listrik tidak mengganggu aliran listrik.
Manajer Bidang Niaga PLN Kalselteng, M.Aries menyampaikan bahwa PLN telah mengeluarkan investasi lebih dari Rp 11 miliar. Investasi sebesar itu dikucurkan selain untuk membangun jaringan listrik juga untuk membangun Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 13 kms dan Trafo sebanyak 7 unit dengan total kapasitas mencapai 500 kilo Volt Ampere (kVA).
"Saya berterima kasih kepada Bupati yang telah berkenan untuk mengajak masyarakat turut menjaga kehandalan listrik dengan cara memangkas pohon. Menurutnya, kesadaran bersama untuk memangkas pohon juga bermanfaat untuk keselamatan bersama."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaLalu muncul pertanyaan, mengapa ini bisa berbeda di setiap negara?
Baca SelengkapnyaBerada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaDiduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaMeski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca Selengkapnya