Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Trump, pajak Google juga jadi bahasan menkeu sedunia

Selain Trump, pajak Google juga jadi bahasan menkeu sedunia sri mulyani. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja kembali dari pertemuan negara G-20 di Jerman. Dalam pertemuan membahas mengenai International Taxation dan digital economy dan juga terkait perpajakan beberapa perusahaan Over The Top (OTT) seperti Google dan Amazon.

"Di dalam G-20 mengenai International Taxation juga dibahas mengenai digital economy. Sehingga, para menkeu bahas soal gimana dengan makin besarnya peranan e-commerce dan digital economy maka otoritas pajak seluruh dunia alami bahwa perlu dilakukan kesiapan dan kerja sama yang lebih baik," kata Menkeu Ani, sapaan akrabnya di kantornya, Rabu (22/3).

Terkait pajak Google, katanya, ini juga menjadi tantangan bagi negara-negara yang tergabung di G-20, terlebih saat ini masuk era digital. "Karena operasi dari company across border seperti Google, Amazon, dan yang lain-lain itu menimbulkan juga tantangan dari sisi pengumpulan pajak di semua negara. Negara-negara maju dan kita semua bahas secara cukup detail bagaimana dalam hadapi digital economy dari sisi perpajakan. Sehingga perusahaan ini tidak lakukan double standard di beberapa negara," jelasnya.

Menurutnya, Indonesia harus mengambil kesempatan baik ini untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran terkait penanganan penyelesaian masalah perpajakan untuk perusahaan OTT termasuk google.

"Ini adalah salah satu yang kami perbaiki dan kesepakatan di bidang internatioanl taxation adalah peluang yang baik dan kita harus mengambil manfaat dan menjaga kepentingan Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pertemuan negara-negara G-20 tak menemukan kesepakatan mengenai arah kebijakan perdagangan. Hal ini disebabkan kerena pemerintahan baru Amerika Serikat yang dipimpin Presiden Donald Trump menerapkan proteksionisme.

"Namun pada pertemuan G-20 saat ini, tidak ada kesepakatan mengenai arah (kebijakan perdagangan). Jadi mereka tetap sepakat bahwa trade memang diperlukan namun AS menyampaikan bahwa mereka ingin agar trade yang fair dan definisi dari fair oleh AS adalah sesuai dengan kebutuhan AS sendiri yang tak selalu sama dengan fair dari sisi internasional," ujar Ani.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan

Respons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan

Jawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya