SBY tak bahas Freeport dengan Hillary Clinton
Merdeka.com - Dalam kunjungan kenegaraan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak pagi tadi dinyatakan tidak menyebut soal Freeport. Keduanya tidak membicarakan mengenai rencana Indonesia untuk melakukan negosiasi ulang terhadap kontrak karya pemerintah dan PT Freeport Indonesia.
"Masalah itu sama sekali tidak dibahas, masalah yang menyangkut Freeport baik presiden dengan Clinton, maupun Clinton dengan kami. Saya kira itu situasi yang patut dipahami, jadi masalah itu tidak dibahas," kata Menlu Marty Natalegawa saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (4/9).
Tak hanya terkait dengan rencana renegosiasi dengan Freeport, keduanya juga tidak menyinggung persoalan yang terjadi di Papua maupun Papua Barat. Marty menegaskan, pertemuan itu hanya membahas mengenai hubungan bilateral kedua negara maupun regional.
"Sekaligus apakah masalah Papua dan Papua Barat dibahas, sama sekali tidak dibahas. Jadi hanya masalah bilateral dan regional yang dibahas," tegasnya.
Sebelumnya, pertemuan berlangsung selama 45 menit di Kantor Presiden dimulai sejak pukul 09.30 WIB. Dalam pertemuan itu, selain Marty tampak pula Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Usai diterima Presiden, istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini langsung mengunjungi Kantor Sekretaris Jenderal ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selanjutnya, Clinton segera juga akan melakukan kunjungan kehormatan ke Timor Leste.
Sebelumnya, Menlu AS Hillary Clinton tiba d Indonesia tepat pukul 06.30 WIB, Senin (3/9) di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Setelah tiba, ia mengunjungi kantor Kemenlu di Jalan Pejambon dan melakukan pembicaraan empat mata bersama Menlu Marty Natalegawa.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Harvey, ada 15 tersangka lain terkait kasus korupsi timah yang membuat rugi negara Rp 271 triliun.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya