Rombak Pejabat BUMN, Menteri Erick Tak Takut Meski Sering Terima Ancaman
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan bahwa proses perombakan perusahaan pelat merah yang berada di bawahnya telah dilakukan dengan sejumlah perhitungan. Dia pun mengaku tak takut jika mendapat ancaman dari apa yang telah diperbuatnya.
"Saya tidak takut diancam-ancam, karena loyalitas saya jelas, saya loyalitas ke presiden, karena saya pembantu beliau," kata Menteri Erick Thohir dalam siaran video online yang diunggah Kamis (18/6).
Dia mengutarakan, ada sejumlah tahapan yang harus dilewati dalam proses pemilihan direksi dan komisaris pada perusahaan BUMN, seperti mengusung tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
"Direksi dan komisaris harus GCG, harus berakhlak. Tapi di sini kita masukan digital leadership, global business safety, customer focus, building strategi partnership," papar dia.
Syarat Lain Pemilihan Pejabat BUMN
Selanjutnya, Menteri Erick juga turut melibatkan kementerian/lembaga terkait dalam pemilihan direksi dan komisaris perusahaan BUMN.
"Lalu juga kita melibatkan kementerian terkait. Karena kan tidak mungkin BUMN karya tidak punya hubungan dengan pak (Menteri PUPR) Basuki, tidak mungkin. Nah ini yang kita coba pastikan," ucapnya.
Selain itu, dia juga membuka telinga terhadap permintaan pasar dalam pemilihan pengurus baru perusahaan BUMN. "Nah yang lain saya juga mendengar pasar. Karena apa? Kalau kita ingin bangun ekosistem yang baik ya harus diterima pasar," tegas Menteri Erick.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaAdanya alat ini diharapkan dapat menyambung kebaikan bagi para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.
Baca Selengkapnya