Rezeki Lebaran, usaha pot bunga raup untung Rp 3 juta per hari
Merdeka.com - Sentra usaha pot bunga yang berlokasi di Kelurahan Tomulobutau Induk, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo meraup keuntungan di hari Lebaran.
Heriyanto Beu, salah seorang pedagang pot bunga di daerah tersebut mengatakan, beberapa hari jelang Lebaran dalam sehari keuntungan yang didapatkan bisa mencapai Rp 3 juta.
"Menjelang Lebaran banyak pot bunga dagangan saya yang laku terjual, bahkan setiap pembeli biasanya memborong 2 hingga 10 pot bunga," ungkapnya, sambil menyebut puncak pembelian H-1 dan saat Lebaran, Jumat (15/6).
Dia mengatakan, untuk kisaran harga pot bunga yang paling banyak terjual mulai dari harga Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu.
"Saya berharap pembeli pot bunga tidak hanya meningkat saat menjelang lebaran saja, namun setelah lebaran usai minat pembeli pot bunga masih stabil," harap Ia.
Yuni Rahman, salah seorang pembeli mengaku membeli pot bunga tersebut untuk keperluan menghias rumah.
"Saya membeli pot bunga berukuran besar dengan harga Rp 150/ pot bunganya, pot tersebut akan saya gunakan untuk menghias teras rumah," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaBotol bekas bisa Anda sulap menjadi barang berguna seperti pot bunga. Bahannya simpel dan cara membuatnya pun mudah.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaMulanya ia membeli dua ekor kambing perah untuk konsumsi pribadi. Namun kini sudah memiliki 140 ekor dengan omzet capai Rp40 juta per bulan
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya