Resmi kerja sama, BTN siap beri kredit rumah untuk pengemudi Blue Bird
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memberikan fasilitas pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) kepada pengemudi dan karyawan PT Blue Bird Tbk (BIRD). Program pembiayaan perumahan ini meliputi KPR subsidi dan KPR non subsidi.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, pihaknya memberikan KPR subsidi dengan plafon kredit senilai harga rumah subsidi berkisar antara Rp 120 juta hingga Rp 148,5 juta. Adapun uang muka atau down payment (DP) dimulai dari 1 persen dari harga jual yang ditawarkan atau sekitar Rp 1 juta.
"Potensi KPR subsidi dan non subsidi yang bisa mengalir dari kerja sama ini sekitar Rp 1 triliun," tuturnya di Kantor Pusat Blue Bird, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).
Direktur Utama Blue Bird, Purnomo Prawiro menyatakan, kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pengemudi dan karyawan perseroan dalam memiliki rumah pribadi.
"Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan Bank BTN sebagai salah satu industri perbankan Indonesia dalam memfasilitasi sektor perumahan dan jasa layanan keuangan keluarga" ujarnya.
Sebagai informasi, pada tahap awal, fasilitas KPR itu terbuka bagi para pengemudi dan karyawan Blue Bird di area Jakarta Bogor Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Potensi yang dibidik Bank BTN dari kurang lebih 27.000 karyawan maupun pengemudi Blue Bird adalah sekitar 7.000 orang di area Jabodetabek.
Untuk mendapatkan kemudahan mengakses KPR Subsidi, pengemudi /karyawan Bluebird berusia mulai dari 21 tahun, dan telah bekerja sebagai pegawai Bluebird minimal 1 tahun. Selain itu, Bank BTN menetapkan aturan umum bagi pemohon KPR Subsidi diantaranya berpenghasilan Rp 4 juta untuk rumah tapak, dan Rp 7 juta untuk rumah susun, belum memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi dari pemerintah, serta terdaftar Dukcapil dan lain sebagainya. Salah satu keunggulan dari program KPR Bersubsidi Bank BTN adalah suku bunga yang rendah dan cicilan ringan, serta fixed rate sebesar 5 persen sepanjang waktu kredit.
Sementara untuk KPR Non Subsidi, suku bunga kredit yang ditawarkan adalah sebesar 8,25 persen (fixed) untuk 2 atau 3 tahun dengan uang muka mulai dari 5 persen. Adapun KPR jenis ini berlaku untuk karyawan Bluebird yang memiliki pendapatan tetap dan berusia mulai dari 21 tahun dengan status karyawan tetap dan telah bekerja minimal 1 tahun.
"Intinya dengan kerja sama ini, Bluebird dan Bank BTN berupaya memudahkan proses persetujuan kredit dan mempercepat proses pengajuan KPR karena dilakukan melalui kelembagaan secara kolektif," kata Purnomo.
Jika tahap awal sukses, Bank BTN dan Blue Bird ke depannya berencana membuka pendaftaran fasilitas KPR BTN subsidi maupun non subsidi bagi seluruh karyawan maupun pengemudi di seluruh wilayah Indonesia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaDana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca Selengkapnya