Rekrutmen PNS belum akomodir program Jokowi
Merdeka.com - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi PAN RB, Eko Prasojo mengakui penerimaan CPNS tahun 2014 yang diselenggarakan September ini, tidak disesuaikan dengan visi misi presiden terpilih. Seperti meningkatkan sektor maritim.
Tetapi, formasi penerimaan CPNS saat ini dibuka berdasarkan Recana Pemerintah Jangka Menengah (RPJM) pusat dan daerah yang ada di pemerintahan SBY. Selain itu, formasi dicocokan dengan program MP3EI, apakah sudah sesuai dengan proses pembangunan dan SDM.
"Iya, skema karena pemerintahan belum berganti masih pak SBY. Kita merencanakan tahun lalu merekrut tahun ini. Kalau sekarang RPJM kita bukan RPJM maritim. Tentu nanti yang harus diperbanyak, ahli perkapalan, perikanan, pelautan," katanya, Rabu (10/9).
Dia menegaskan, jika hasil rekrutmen saat ini tidak akan sia-sia sepenuhnya. Sebab, masih ada tenaga pendidikan dan kesehatan yang setiap tahun selalu dibutuhkan. "Kan sama, siapapun presidennya pasti akan meletakkan pada proses pendidikan, kesehatan, pertanian," ungkapnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRoby menilai, Mahfud MD menguasai materi debat cawapres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaBesar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji itu sebagaimana pengesahan PP RI Nomor 7 Tahun 2024 dan PP Nomor 6 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyayangkan gaji PNS dan TNI/Polri baru dinaikkan jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca Selengkapnya