QRIS Antarnegara Bakal Ramai Dipakai Turis Asing
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan QRIS Antarnegara. Pada tahap pertama, sistem pembayaran QR ini sudah mulai terkoneksi dengan Thailand.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, potensi penggunaan QRIS Antarnegara ini nantinya tergantung dari jumlah pemakaian oleh turis.
"Karena kita tidak tahu, berapa jumlah turis yang akan datang. Tetapi kalau ditanya potensinya berapa, ya itu adalah turis-turis yang datang tidak lagi membawa uang cash, tetapi menggunakan QR, menggunakan QRIS," ungkapnya dalam sesi bincang virtual, Selasa (30/8).
Fili menuturkan, QRIS ini bisa digunakan oleh turis asing untuk berbelanja di seluruh merchant, selama ada sistem pembayaran QR-nya. "Sama seperti dalam melakukan pembelian, nanti di e-commerce atau tempat wisata, bisa enggak dipakai di sana? Definitely bisa, sepanjang tempat wisatanya pakai QR," ujar dia.
Namun begitu, BI tidak mematok target, berapa jumlah transaksi potensial yang dihasilkan dengan memanfaatkan alat pembayaran digital tersebut. "Kalau tanya, BI punya target? Kita tidak punya target. Di era pandemi ini kita semua lagi uncertainty, tidak pasang target, yang penting interkoneksi sudah dulu," kata Fili.
Sebagai informasi, Bank Indonesia telah memulai langkah awal untuk penerapan QRIS antarnegara untuk empat negara di regional Asean. Setelah Thailand, penggunaan QRIS nantinya bakal bisa diterapkan di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Di Malaysia, transaksi menggunakan QR code masih pada tahap uji coba. Langkah Ini sudah dilakukan sejak Januari. Sementara di Singapura, masih pada di tahap penyelesaian untuk tanda tangan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Bank Singapura.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan dan Peluang saat Transaksi Keuangan Digital Meningkat
Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun
Baca SelengkapnyaBank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaResmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan
Peluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali
Baca SelengkapnyaKembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun
Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya