PUPR: Pembangunan Proyek IKN Nusantara Wajib Gunakan Produk Dalam Negeri

Sabtu, 14 Januari 2023 21:00 Reporter : Idris Rusadi Putra
PUPR: Pembangunan Proyek IKN Nusantara Wajib Gunakan Produk Dalam Negeri Maket Ibu Kota Baru. ©2019 dok. Kemen PUPR

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara atau ibu kota baru mengutamakan penggunaan produk dalam negeri atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Khusus untuk IKN ini ketentuan bagi kewajiban menggunakan TKDN sudah masuk di dalam proses pelelangan sehingga otomatis masuk ke dalam kontrak pembangunan," ujar Ketua Satuan Tugas (satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga di Balikpapan, Kalimantan Timur dikutip dari Antara, pada Sabtu (14/1).

Danis mengatakan, para pelaku pembangunan proyek IKN wajib menggunakan produk dalam negeri di mana komponen-komponennya sudah bisa diproduksi di dalam negeri. "Intinya di dalam kontrak itu ada pilihan material atau barang tersebut produksi dalam negeri, maka pilihannya adalah produk dalam negeri harus digunakan dan masuk ke dalam kontrak," katanya.

Dalam setiap pre-construction meeting proyek IKN, tim Satgas IKN selalu menekankan penggunaan produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mengutamakan produksi dalam negeri.

"Kewajiban kita di dalam hal-hal yang berhubungan dengan produksi dalam negeri atau TKDN intinya harus masuk dalam kontrak," kata Danis

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan optimalisasi TKDN dalam pembangunan IKN Nusantara membuka lapangan kerja.

Koordinator V LPJK Kementerian PUPR Manlian Ronald A. Simanjuntak mengatakan TKDN ini betul-betul diperjuangkan supaya sepenuhnya, 70 persen sampai 80 persen ada di Indonesia.

Strateginya adalah yang pertama LPJK mendorong mulai dari tenaga kerja konstruksi, kemudian aplikator, material, badan usaha termasuk penyedia jasa memastikan sumber daya manusianya berasal dari Indonesia.

Sedangkan urusan material, bagaimana ketersediaan material lokal. Kalaupun ada material dari luar negeri maka diusahakan pabrikannya dihasilkan di Indonesia, termasuk peralatan, perakitan sampai dengan ketersediaan suku cadang dan sebagainya. [idr]

Baca juga:
Pembangunan Ibu Kota Baru Butuh Investasi Rp466 Triliun, Buat Apa Saja?
Kepala Otorita: IKN Nusantara Tak Butuh Superman, tapi Super Team
Foto Lokasi Bakal Jadi Istana Negara di IKN Nusantara, Begini Rencana Pembangunannya
PNS Pindah ke Ibu Kota Baru Bakal Dapat Rusun Seluas 98 Meter Persegi
Canggih, Jalan Arteri di Ibu Kota Baru Dirancang untuk Bisa Didarati Pesawat

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini