Merdeka.com - Pemerintah terus mendorong program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk mendorong dan memberdayakan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pada Tahun Anggaran 2020 program ini dilaksanakan di 364 kelurahan di seluruh Indonesia dengan anggaran Rp429,5 miliar yang akan menyerap 12.979 tenaga kerja.
Hingga 31 Agustus 2020, Padat Karya Tunai (PKT) Program Kotaku telah menyerap 12.046 tenaga kerja. Sementara penyerapan program Kotaku mencapai Rp305 miliar atau 71 persen dengan realisasi penerima manfaat sebanyak 12.046 orang atau 92,8 persen.
"Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol jaga jarak untuk pencegahan penyebaran covid-19," kata Basuki di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (3/9).
Program PKT melalui perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh perkotaan, penyediaan air bersih, dan akses sanitasi layak salah satunya dilaksanakan di kota/kabupaten penyangga Ibu Kota DKI Jakarta yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Banten. Kotaku dilakukan melalui pembangunan Infrastruktur Skala Lingkungan reguler berupa perbaikan saluran drainase, perbaikan jalan lingkungan, dan pembangunan septic tank biofil komunal, juga rehabilitasi.
Di Provinsi Jabar, Program Kotaku menyasar 12 kelurahan di Kota Bogor, lima kelurahan di Kabupaten Bogor, satu kelurahan di Kota Depok, dan lima kelurahan di Kota Bekasi. Sementara untuk wilayah Banten meliputi 3 kelurahan di Kota Serang, 2 kelurahan di Kota Cilegon, dan 3 kelurahan di Kota Tangerang Selatan. Total pelaksanaan Kotaku di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) dan Banten sebanyak 31 kelurahan dengan anggaran Rp31 miliar.
Diharapkan melalui pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat, baik sosial dan ekonomi serta berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran akibat covid-19. Potensi tenaga kerja terserap program KOTAKU di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten tahun 2020 sebanyak 1.054 orang dengan target upah tenaga kerja sebesar Rp7,75 miliar.
Selama periode 2015-2019, Program Kotaku di wilayah Bodebek dan Banten berhasil mengurangi kawasan kumuh perkotaan seluas 1,526.85 hektare dari total luas target 2,349.31 hektare. Sisa kawasan kumuh yang belum tertangani 822.46 Ha akan terus ditangani Kementerian PUPR untuk mendukung program 100-0-100 yaitu 100 persen akses universal air minum, nol persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Baca juga:
Per 29 Agustus 2020, Realisasi Program Padat Karya Tunai PUPR Capai 60,19 Persen
Menteri Basuki Catat Program Padat Karya Tunai Serap 402.449 Tenaga Kerja
Terdampak Corona, Realisasi Penyerapan Anggaran PUPR Baru 48 Persen
Kementerian PUPR Perluas Program Padat Karya Tunai di 34 Provinsi
PUPR Siapkan Rp 1,2 T Untuk Program PKT Pembangunan Drainase Jalan Nasional 5.000 Km
Tarif Tol Sibanceh Tunggu Arahan Presiden dan Menteri PUPR
Advertisement
Orang Kaya Baru Muncul Setiap 30 Jam Selama Pandemi Covid-19
Sekitar 13 Menit yang laluPLN Putus Aliran Listrik di Area Terdampak Banjir Rob Semarang
Sekitar 7 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 7 Jam yang laluKemenkeu akan Kurangi Penerbitan Utang Rp100 Triliun Tahun Ini
Sekitar 7 Jam yang laluPer 20 Mei 2022, Realisasi Pembiayaan Investasi Capai Rp17 Triliun
Sekitar 8 Jam yang laluMudik Lebaran 2022 Kerek Pendapatan Tol Hingga 28,1 Persen
Sekitar 8 Jam yang laluWisman Asal 5 Negara Ini Paling Banyak Kunjungi Bali di April 2022
Sekitar 9 Jam yang laluKrisis Energi Bukan Alasan Perdalam Ketergantungan Bahan Bakar Fosil
Sekitar 9 Jam yang laluPemerintah akan Kenakan Pajak Lebih Tinggi Jika Dipaksa Ekspor Bahan Baku
Sekitar 9 Jam yang laluRI Diprediksi Kehilangan Devisa USD2,2 M Akibat Larangan Ekspor CPO
Sekitar 9 Jam yang laluPPh dari Program Pengungkapan Sukarela Capai Rp9,25 Triliun
Sekitar 9 Jam yang laluApril 2022, Pembiayaan APBN Melalui Utang Turun 62,4 Persen
Sekitar 10 Jam yang laluPer 13 Mei 2022, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp80,79 Triliun
Sekitar 10 Jam yang laluHarga Minyak Naik, Realisasi Subsidi per April 2022 Meningkat Jadi Rp56,62 T
Sekitar 10 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 7 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 17 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 10 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 12 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 13 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 9 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 13 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 16 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 15 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 17 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami