PTPN III optimis pabrik turunan sawit bisa dibangun
Merdeka.com - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, induk BUMN perkebunan nasional mengajak PTPN IV untuk membangun pabrik oleochemical atau pabrik turunan minyak sawit pada tahun 2012 ini. Perseroan optimis tidak akan menggunakan dana swasta untuk membangun pabrik tersebut.
"Kami akan bangun 100 persen sendiri, ini akan dimiliki PTPN III, " ungkap Direktur Utama PTPN III, Megananda Daryono saat menghadiri sosialisasi kriteria kinerja ekselen BUMN di gedung, Pertamina Pusat Jakarta, Senin (14/5).
Paling tidak sekitar 60 persen dana akan dikeluarkan oleh perseroan dan PTPN IV sebanyak 40 persen. Namun Daryono enggan menyebutkan nilai dana yang dibutuhkan untuk membangun perusahaan pengolahan turunan sawit tersebut. "Nantilah, walaupun demikian mesti tahun ini juga ground breaking," ungkapnya.
Dia optimis jika dengan adanya holding BUMN perkebunan akan bisa meraup dana pembiayaan minimal USD 5 miliar. "Holding ini jadi luar biasa banyak PTPN butuh dukungan pendanaan dari holding kalau terbentuk," ujarnya.
Daryono menegaskan dana dari hasil pembentukan holding bisa digunakan untuk mengembangkan produksi gula dalam negeri sehingga tidak perlu lagi untuk mengimpor gula. "Kalau hanya pabrik gula di Jawa saja ga akan swasembada, kami bisa kembangkan, salah satunya di sulawesi," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaEs tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaPeluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya