PTPN Group Kembangkan Bahan Bakar B50, Sukses Uji Cobab Medan - Jakarta

Merdeka.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) melakukan sejumlah inovasi, khususnya penelitian dan pengembangan (Litbang) terkait Bahan Bakar Biodiesel 50 persen (B50) dan Minyak Makan Merah. Pemerintah bahkan berharap, PPKS mampu menjadi lokomotif pengembangan inovasi dan riset sawit nasional.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, PPKS menjadi backbone atau tulang punggung riset dan inovasi kelapa sawit nasional. Demi meraih cita-cita tersebut, Holding Perkebunan Nusantara siap membantu dan mendukung PPKS.
Inovasi ini telah berlangsung semenjak tahun 2019 lalu. Mobil dengan bahan bakar B50 berhasil menjalani uji coba (road test) dengan rute Medan – Jakarta, pulang pergi, pada 25 hingga 31 Januari 2019 lalu.
"Uji coba tersebut, sukses dan menambah kepercayaan diri para peneliti dan inovator PPKS untuk mematangkan riset dan aplikasi B50 secara luas di masyarakat," ucap Abdul Ghani di Jakarta, Jumat (8/7).
PPKS turut mengembangkan teknologi sederhana produksi Minyak Makan Merah, dengan kandungan senyawa fitonutrien berkadar tinggi. Hasil inovasi Minyak Makan Merah yang diketuai oleh Dr. Frida R. Panjaitan ini memiliki kandungan fitonutrien antara lain karoten (sebagai pro-vitamin A), tokoferol dan tokotrienol (sebagai vitamin E), dan squalene.
"Minyak Makan Merah berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional, salah satunya sebagai bahan pangan untuk anti stunting," ucap Kepala PPKS, M. Edwin S. Lubis, menyatakan,
Edwin menjelaskan, selain sebagai sumber lemak (zat gizi dasar), Minyak Makan Merah, mengandung senyawa fitonutrien yang memiliki sifat sebagai antioksidan dan bioaktivitas lainnya. Kandungan asam oleat dan asam linoleat dalam Minyak Makan Merah, berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak.
"Minyak Makan Merah juga sesuai digunakan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, serta bahan baku margarin dan shortening."
Teknologi Buat Minyak Makan Merah
Teknologi produksi Minyak Makan Merah ini dapat dikembangkan pada skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM berpotensi meningkatkan nilai tambah dan peningkatan kesejahteraan pekebun, melalui proses pengembangan usaha berbasis produk turunan kelapa sawit berbasis pemberdayaan koperasi.
Produk inovasi ini dapat menjadi solusi untuk pemenuhan zat gizi bagi masyarakat Indonesia. Edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dari Minyak Makan Merah perlu dilakukan agar Minyak Makan Merah dan produk diversifikasinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Ke depannya kami berharap pabrik pengolahan Minyak Makan Merah dapat diintegrasikan dengan Pabrik Kelapa Sawit yang ada di wilayah kerja PTPN, sehingga kebutuhan minyak makan yang bergizi dan murah bagi karyawan dan masyarakat sekitar dapat dipenuhi," ujar Ghani.
Selain inovasi tersebut, PPKS menjadi Center of Excellence di bidang penelitian kelapa sawit telah berperan penting dalam perkembangan industri sawit di Indonesia. PPKS merupakan produsen benih kelapa sawit terbesar di Indonesia yang telah menghasilkan berbagai varietas benih kelapa sawit unggul yang digunakan di perkebunan kelapa sawit, baik perkebunan negara, swasta, maupun perkebunan rakyat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Heboh Fuji Bertemu Aaliyah Massaid di Singapura, Foto Bareng Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Istighfar
Di postingan Instagram Raffi & Nagita Slavina, Jumat (01/12), Raffi Ahmad terlihat asyik duduk di tengah Aaliyah dan Fuji.
Baca Selengkapnya


8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura
Miliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya.
Baca Selengkapnya


Modal Untuk Rayakan Natal di Amerika, Sandra Dewi Rela Jualan Piring dan Sepatu
Sandra Dewi berencana merayakan Natal dan tahun baru di Amerika Serikat bersama keluarganya.
Baca Selengkapnya


Deretan Artis Top Hadir di Resepsi Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali, Luna Maya, Nia Ramadhani, Hingga Christian Bautista
Ayu Dewi, seleb kece yang turut hadir di pernikahan BCL dan Tiko. Malam ini, Ayu akan memandu acara dengan gaya MC-nya yang keren
Baca Selengkapnya


Potret Cantik Bunga Citra Lestari Saat Tiko Aryawardhana Pakaikan Cincin Kawin
BCL dan Tiko Aryawardhana resmi menikah di sebuah resort mewah di Bali.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Lemhanas Dapat Hibah 2 Mobil Golf dari PTPTN III untuk Operasional di Area Kantor, Ini Tipenya
Kerja sama yang semakin erat antara PTPN III (Persero) dan Lemhannas RI dapat dituangkan dalam bentuk MoU.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4
Kiki Fatmala populer usai bintangi sinetron Si Manis Jembatan Ancol sebagai hantu cantik bernama Mariam.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya