Merdeka.com - Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar untuk bisa mengatur industri kelapa sawit global.
Dwi menilai, hal tersebut bukan sekadar angan-angan semata, mengingat industri sawit nasional, telah sukses membawa Indonesia menjadi pemain utama dunia, terutama dalam produksi minyak sawit mentah (CPO).
Saat ini, Indonesia merupakan negara yang berkontribusi sekitar 55 persen terhadap minyak sawit dunia, dan 42 persen minyak nabati dunia.
"Kalau kita dua minggu saja tidak ekspor, itu kan banyak yang teriak-teriak. Artinya, itu kan kekuatan yang luar bisa. Kita harus mendikte dunia," ujar Dwi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/3).
Dwi mengatakan, Indonesia sebagai industri sawit terbesar harus menjadi barometer bisnis komoditas tersebut. Indonesia harus bisa berdaulat dalam mengelola perkebunan sawitnya sendiri.
"Mulai dari cara melakukannya, penentuan teknologi di hulu, bagaimana menggunakan robotik sistem, pemupukan yang benar, dan bagaimana benih yang unggul, itu harusnya di Indonesia. Kita harus punya roadmap yang luar biasa," tambahnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dorongan besar dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi, maupun para petani, untuk memaksimalkan perkebunan kelapa sawit Indonesia.
Karena menurutnya, pengelolaan industri kelapa sawit, tidak hanya di hulunya saja, tapi juga harus di hilirnya. Di satu sisi partner bisnis harus memberikan advice yang dapat memperkuat produktivitas dan strategi dalam pengembangan bisnis sawit.
"Kenapa demikian, karena ini kita sudah berbicara pada rantai pasok. Jika hilirnya bermasalah atau lagi terkena masalah, pasti di hulunya juga akan kena dampaknya," ujar Dwi.
Dwi menyampaikan, bahwa pergerakan ekspor CPO Indonesia sudah semakin minimal, karena sebagian besar sudah dalam bentuk produk turunan. “Itu adalah pergerakan yang bagus. Dan kami ingin menujukkan bahwa dengan berbagai perbaikan yang ada, PTPN solid,” tegasnya.
Peluang Indonesia untuk menjadi pemain utama industri kelapa sawit dunia kian terbuka lebar jika pembentukan bursa berjangka dalam negeri sebagai harga acuan crude palm oil (CPO) nasional, yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, benar-benar terwujud.
"Semua stakeholder harus benar-benar membangun industri sawit Indonesia bersama, bukan hanya mebangung sawit PTPN atau PT lain. Walaupun masing-masing punya interes berbeda, tetapi intinya kita membangun sawit merah putih," pungkas Dwi.
Baca juga:
Tak Ingin Harga Acuan CPO Bergantung Malaysia, Pemerintah Segera Dirikan Bursa Sawit
Kembangkan Biomethane, PTPN III Gandeng PGN dan Konsorsium Jepang
Jadi Produsen CPO Terbesar Dunia, Indonesia Harus Punya Acuan Harga Sendiri`
Kejar Target Produksi Sawit Nasional, Kementan Jadikan PSR di Riau Role Model
Strategi Petani Kelapa Sawit Lawan Uni Eropa di WTO
Lawan Uni Eropa di WTO, Pemerintah Siapkan Big Data Perkebunan Sawit
Advertisement
Siap-Siap, Kebijakan Deforestasi Uni Eropa Bakal Berdampak ke Minyak Sawit & Kopi RI
Sekitar 19 Menit yang laluTernyata Ini Penyebab Dana Investor Selalu Singgah di Singapura Sebelum ke Indonesia
Sekitar 46 Menit yang laluIKN Nusantara Tetap Jalan Asal Presiden 2024 Sejalan dengan Jokowi
Sekitar 1 Jam yang laluOJK Bakal Bangun Financial Centre di Ibu Kota Baru, Ini Fungsinya
Sekitar 1 Jam yang laluBeri Efek Jera, Mendag Pimpin Pemusnahan Barang Impor Ilegal Senilai Rp13,31 Miliar
Sekitar 2 Jam yang laluPeran IndiHome Demi Mengakselerasi Digital Ekonomi di Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluSri Mulyani: Kinerja Logistik Indonesia Dikalahkan Banyak Negara
Sekitar 2 Jam yang laluDubes Indonesia untuk AS Dukung Putri Ariani di AGT 2023: Demi Kehormatan Merah Putih
Sekitar 2 Jam yang lalu9 Mantan Pegawai Kemenkeu Terlibat Transaksi Mencurigakan, Ini Nama-namanya
Sekitar 3 Jam yang laluWaskita Beton Ubah Jadwal RUPSLB Jadi 30 Juni 2023, Ada Apa?
Sekitar 3 Jam yang laluPedagang Pasar Senen Masih Jualan Baju Bekas Impor, Kemendag Angkat Suara
Sekitar 3 Jam yang laluBuat Putri Ariani Terkenal, Segini Kekayaan & Pendapatan Iklan America's Got Talent
Sekitar 3 Jam yang laluMendag: Kalau Cuma Lengkeng Keriput Kering Ngapain Kita Impor
Sekitar 4 Jam yang laluIkut Audisi America's Got Talent Seperti Putri Ariani, Ini Biaya Harus Disiapkan
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 2 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 7 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 9 Jam yang laluDengar Hafalan Quran Naja Kakinya Dicium Syekh Ali Jaber, Perwira Polisi Terkesima
Sekitar 10 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 20 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 1 Hari yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami