PT EMTEK Siapkan Belanja Modal Rp900 Miliar di 2023
Merdeka.com - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) mengalokasikan belanja modal (Capek) tahun anggaran 2023 sebesar Rp 800 hingga Rp 900 miliar. Anggaran tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 650 miliar.
"Capex tahun lalu sebesar Rp 650 miliar untuk tahun ini ada peningkatan tidak banyak yaitu Rp 800 - Rp 900 miliar paling besar untuk bisnis di media," ujar Wakil Direktur Utama EMTEK, Sutanto Hartono dalam acara public expose, Jakarta, Rabu (14/6).
Dalam belanja modal untuk bisnis media, Sutanto menjelaskan perlu adanya tindakan memperkuat infrastruktur digital. Oleh sebab itu, pihaknya akan segera membangun tower di Surabaya dengan harapan bahwa kualitas transmisi di kota tersebut akan jauh lebih bagus.
"Selain itu juga tadi ada daerah-daerah tambahan yang memang komentarnya mengharapkan kita (EMTEK) untuk melakukan ekspansi," terangnya.
Tak hanya itu, capex tersebut akan dibelanjakan secara bertahap untuk peralatan broadcasting, diantaranya seperti kamera, LED Lighting dan sebagainya.
Selain sektor media, capex akan dibelanjakan untuk bisnis rumah sakit yakni dengan mengembangkan fasilitas, dalam bentuk merenovasi ataupun membeli alat-alat medis yang nilainya bisanya sangat mahal. "Itu adalah pengguna capex yang paling difokuskan," tambahnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaAwal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebaran menjadi momentum yang bikin capek tapi juga menghasilkan banyak cuan
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaRahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta.
Baca SelengkapnyaSebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnya