Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

Hal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.

PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

Kondisi perekonomian global hingga Juli 2023 masih menunjukkan pelemahan. Tercemin dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur global yang dalam posisi kontraktif. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut PMI Manufaktur Indonesia berada di level 53,3. Hal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.

"Di Indonesia sendiri masih dalam posisi PMI yang ekspansif dan bahkan cenderung menguat yaitu 53,3," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (11/8).

Bendahara negara ini menilai kondisi manufaktur Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara maju. Misalnya, China yang hanya 49,2, Jepang 49,6 dan Amerika Serikat 49,0. Sementara Eropa 42,7. "Kita lihat di sini kalau di Eropa sangat turun, kemudian Tiongkok dalam hal ini juga masih 49,2, Amerika Serikat juga negatif, Jepang juga negatif," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menuturkan secara umum PMI manufaktur global berada di bawah angka 50 (kontraktif).

Hal ini menunjukkan sektor manufaktur tengah lesu. "Artinya, perekonomian dunia dicirikan dengan mayoritas negara kondisi kegiatan manufakturnya melambat," kata dia.

Negara dengan PMI manufaktur terkontraksi antara lain Amerika Serikat, Kanada, Brazil, Eropa, Jerman, Perancis, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Afrika Selatan, Turki.

PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

"Dilihat dari PMI manufaktur Global yang dalam posisi kontraktif, yaitu di bawah 50 dan ini terutama dari negara-negara seperti Eropa dan Tiongkok yang merupakan dua negara besar atau area yang besar di mana mereka PMI-nya melemah," beber Sri Mulyani.

PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa
Untuk negara yang PMI Manufakturnya di atas 50 hanya ada 9,1 persen. Artinya, negara-negara tersebut PMI manufakturnya mengalami ekspansi namun trennya melambat, seperti Thailand dan Rusia.

Untuk negara yang PMI Manufakturnya di atas 50 hanya ada 9,1 persen. Artinya, negara-negara tersebut PMI manufakturnya mengalami ekspansi namun trennya melambat, seperti Thailand dan Rusia.

Sumber: Liputan6.com Reporter Tira Santia

Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
HUT 78 RI, MIND ID Persembahkan Industri Pertambangan untuk Negeri
HUT 78 RI, MIND ID Persembahkan Industri Pertambangan untuk Negeri

Rekam jejak MIND ID memberi nilai tambah untuk Indonesia di Sektor Hilirisasi Industri Pertambangan.

Baca Selengkapnya
Melihat Potensi Indonesia Dalam Industri Otomotif Masa Depan
Melihat Potensi Indonesia Dalam Industri Otomotif Masa Depan

Dunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Industri SKT di Tanah Air Serap Banyak Tenaga Kerja dan Beri Efek Ganda Bagi Perekonomian
Industri SKT di Tanah Air Serap Banyak Tenaga Kerja dan Beri Efek Ganda Bagi Perekonomian

Pemerintah daerah akan mengupayakan untuk menjaga sektor padat karya ini dan kesejahteraan para tenaga kerja di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Lepas Ekspor Benang ke India dan Brasil, Nilainya Tembus Rp15 Miliar
Ganjar Lepas Ekspor Benang ke India dan Brasil, Nilainya Tembus Rp15 Miliar

Ganjar mengatakan, hampir seluruh sektor industri di Jawa Tengah telah bangkit dan ikut mengungkit perekonomian.

Baca Selengkapnya
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen

Indonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Sawit Eropa Dinilai Bikin Susah 3 Juta Petani Sawit di Dunia, Ini Alasannya
Kebijakan Sawit Eropa Dinilai Bikin Susah 3 Juta Petani Sawit di Dunia, Ini Alasannya

Petani sawit merupakan pilar penting dalam industri sawit di Indonesia karena kontribusinya sekitar 41 persen.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Kasihan, Masih Banyak UMKM Kita yang Kerja Serba Sendiri
Menkop Teten: Kasihan, Masih Banyak UMKM Kita yang Kerja Serba Sendiri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil menengah (UKM) Teten Masduki masih menemukan banyak UMKM yang minim pendampingan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).

Baca Selengkapnya