PLN Tingkatkan Layanan Listrik di Distrik Kaureh Jadi 24 Jam
Merdeka.com - PT PLN (Persero) berhasil menyalakan listrik selama 24 jam di distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, Papua. Sebelumnya, distrik Kaureh hanya memiliki layanan listrik selama 12 jam saja. Hal ini dilakukan demi meningkatkan geliat ekonomi masyarakat sekitar.
Untuk meningkatkan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam, Distrik Kaureh yang sebelumnya merupakan sistem isolated karena lokasinya yang terpencil, dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lereh berkapasitas 40 kW.
Saat ini, PLN berhasil menghubungkan listrik di Distrik Kaureh dengan sistem kelistrikan Jayapura yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem dengan membangun JTM sepanjang 8,05 km.
"Ini adalah bentuk layanan optimal kami kepada pelanggan. Rasa senang bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Distrik Kaureh, tetapi rekan-rekan PLN yang sudah bekerja keras pun merasakan kebahagiaan melihat Distrik Kaureh dapat terlistriki 24 jam," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, J. A. Ari Dartomo dalam keterangan resmi, sebagaimana ditulis Minggu (14/6).
Perjalanan menuju Distrik Kaureh sendiri tidaklah mudah karena harus ditempuh selama 5 jam melalui jalur darat dari PLN ULP Genyem.
Distrik ini terdiri dari 4 kampung, yakni Lapua, Soskotek, Sebum dan Sisik, total pelanggan saat ini mencapai 266 KK. Distrik Kaureh diprediksi memiliki potensi penambahan menjadi 350 pelanggan hingga akhir tahun 2020.
PLN berharap dengan meningkatnya jam nyala listrik di Distrik Kaureh bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepala Kampung Lapua Okto Lambe menyampaikan terima kasih kepada PLN karena telah meningkatkan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam.
"Ini merupakan harapan kami yang cukup lama, akhirnya kami dapat menikmati listrik siang dan malam," tutur Okto.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaPemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaHal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca Selengkapnya