PLN Masih Matikan 26 Gardu Listrik Terdampak Banjir
Merdeka.com - Wakil Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mencatat bahwa masih terdapat 26 gardu listrik yang belum beroprasi pasca banjir yang melanda di Jabodetabek pada awal tahun. Padamnya gardu listrik tersebut sengaja dilakukan dengan pertimbangan unsur keselamatan dan keamanan.
"Ada 6.327 gardu distribusi terdampak (pada saat banjir), 99,58 persen sudah hidup tertinggal 26," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1).
Darmawan mengakui, kondisi banjir kemarin memang menjadi tantangan berat bagi perusahaan. Apalagi begitu banjir meluas, salah satu fokus PLN adalah keselamatan bagi masyarakat.
"Begitu daerah itu kena banjir, pertama kali yang kita lakukan adalah gardu distribusinya kita matikan," kata dia.
Dia menjelaskan, awalnya memang ada beberapa gardu distribusi saja yang dimatikan. Namun karena banyaknya laporan dan daerah yang tergenang banir maka pihaknya memperluas untuk mematikan gardu-gardu tersebut.
"Jadi ini horror story juga, kami dapat laporan awal-awalnya 2.000 gardu distribusi, 3.000, 4.000, 5.000 masih belum juga. Terus pokoknya begitu daerah itu kena banjir matikan dulu gardu distribusi," tandasnya.
PLN Ganti 11.279 Meteran Listrik yang Terendam Banjir di Jabodetabek
PT PLN (Persero) mengganti 11.279 meteran listrik atau Kilo Watt hour (KWh meter) milik pelanggan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang rusak akibat banjir. Nantinya, KWh meter diperiksa terlebih dahulu sebelum diganti, jika mengalami kerusakan PLN akan melakukan penggantian dengan cuma-cuma.
"Token (prabayar) yang terendam banjir langsung mati, kalau pasca bayar kita ganti yang rusak. Kita gratiskan penggantian meteran," kata Direktur PLN Regional Jawa Madura Bali, Haryanto WS saat meninjau pemeriksaan instalasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jumat (10/1).
PLN mengganti kWh meter prabayar dan pasca bayar bagi pelanggan yang meternya terendam banjir secara gratis, jumlah penggantian kwh meter tersebut adalah sebanyak 9.242 di wilayah Jakarta, 1.156 di wilayah Banten dan 881 di Jawa Barat sehingga total penggantian kwh meter terendam banjir Jabodetabek adalah sebanyak 11.279 kWh meter.
"Pasca banjir kemarin, PLN melakukan pemeriksaan, pembersihan dan pengamanan instalasi listrik pelanggan, kami melakukan ini agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik dengan rasa aman, tenang dan nyaman," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca Selengkapnya