Perusahaan Asal Swiss Tawarkan Teknologi Pencegahan Pemadaman Listrik Massal
Merdeka.com - Perusahaan teknologi asal Swiss, ABB menawarkan teknologi power quality untuk mencegah terulangnya insiden pemadaman listrik massal atau blackout yang terjadi di separuh Pulau Jawa beberapa waktu lalu. Teknologi yang ditawarkan diklaim mampu mengefisiensikan dan meningkatkan kualitas daya.
Direktur ABB Indonesia, Dodon Ramli mengakui, blackout yang terjadi pada Minggu dan Senin, 4-5 Agustus lalu diduga akibat kualitas daya yang tidak baik. Ketidakseimbangan beban membuat penghentian total operasional kelistrikan. Ujung-ujungnya malah menyebabkan biaya pengoperasian yang tinggi.
Menurut Dodon, teknologi ABB menawarkan solusi lebih baik dengan memanfaatkan daya dari kemampuan jaringan listrik. Secara langsung teknologi tersebut mampu mengurangi kerugian beban daya listrik sebesar 10-15 persen.
"Microgrids dan sistem penyimpanan energi baterai juga dapat mengambil manfaat dari peningkatan kualitas daya karena sistem menjadi lebih tangguh dan efisien. Sistem juga menjaga keandalan keseluruhan sehingga kemampuannya meningkat," urai Dodon dalam keterangannya, Jakarta.
Selain itu, ABB juga menawarkan solusi untuk meningkatkan kapasitas dan daya listrik pabrik saat pemadaman berlangsung. Pemadaman bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada tegangan dan daya listrik.
"Kami memiliki solusi untuk koreksi faktor daya sesaat untuk beban kerja cepat seperti tukang las, derek, dan lift. Solusi kami bisa menghilangkan harmonik, flicker tegangan, ketidakseimbangan tegangan, hingga solusi penyimpanan energi," urainya.
Teknologi ABB dalam jaringan kelistrikan bertumpu pada digital dan menggunakan internet. Transformasi ke gardu digital dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ketenagalistrikan sehingga daya listrik bisa secara digital teranalisis.
"Dalam hal kualitas industri dan daya, solusi teknologi mampu memenuhi setiap masalah spesifik yang dihadapi oleh industri terhadap pasokan daya," ucap Dodon.
Presiden Direktur ABB Indonesia, Michel Burtin menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia. Apalagi pemerintah Indonesia saat ini sedang fokus dalam program kelistrikan dan manufaktur khususnya industri 4.0.
"ABB mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat infrastruktur, misalnya transmisi daya dalam meningkatkan keandalan jaringan dan membantu memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat. Serta memberi manfaat untuk jutaan konsumen," ujar Burtin mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaEnergi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaUntuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnya