Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbandingan utang Indonesia vs Malaysia 10 tahun terakhir

Perbandingan utang Indonesia vs Malaysia 10 tahun terakhir Bilateral Presiden Jokowi-PM Najib. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah tengah bersiap menarik utang asing. Sebab, defisit anggaran berpotensi melebar karena sejumlah pos belanja mengalami pembengkakan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengungkapkan utang yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia masih lebih sedikit dibanding beberapa negara tetangga. Saat ini, kata Suahasil, utang pemerintah memiliki rasio 28 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Nah, kalau kita lihat negara di sekitar kita Malaysia dan Thailand itu 50 persen sampai 40 persen. Kalau Jepang malah 200 persen dari PDBnya dan Amerika sekitar 100 persen," ujar Suahasil, di Gedung DPR RI, Jakarta.

Dikutip dari berbagai sumber, rasio utang terhadap PDB Malaysia memang lebih tinggi dibanding Indonesia. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, rasio utang Malaysia berada di antara 41,22 persen sampai 54,7 persen.

Lonjakan tertinggi berada pada 2009, di mana pada 2008 rasio utang Malaysia berada pada 41,24 persen, kemudian melonjak menjadi 52,81 persen.

Sementara Indonesia, rasio utang terhadap PDB dalam 10 tahun terakhir cenderung fluktuatif. Rasio tertinggi terjadi pada 2007 mencapai 32,33 persen. Kemudian terus menurun di 2012 menyentuh 22,96 persen, sebelum akhirnya kembali naik lagi hingga saat ini di kisaran 28 persen.

Berikut data rasio utang Indonesia-Malaysia terhadap PDB dalam 10 tahun terakhir:

Tahun Indonesia Malaysia

2007 32,33 persen 41,22 persen

2008 30,25 persen 41,24 persen

2009 26,48 persen 52,81 persen

2010 24,52 persen 53,51 persen

2011 23,1 persen 54,26 persen

2012 22,96 persen 53,3 persen

2013 24,8 persen 54,7 persen

2014 24,7 persen 52,7 persen

2015 26,9 persen 54,5 persen

2016 27,9 persen 53,2 persen

Suahasil menegaskan utang yang dimiliki oleh pemerintah masih dalam batas aman dan sesuai Undang-Undang yang berlaku. Di mana, saat ini rasio utang Indonesia berada di posisi 28 persen dari total PDB (Produk Domestik Bruto).

"Saat ini kalau total utang kita terhadap PDB kita sekitar 28 persen," kata Suahasil.

Suahasil mengungkapkan, batas maksimum utang yang boleh dimiliki oleh pemerintah adalah 60 persen dari PDB. "Nah sekarang bagaimana lihat angka itu aman atau tidak? ketinggian atau kerendahan atau bagaimana? Ada beberapa cara melihatnya pertama dibandingkan dengan ketentuan UU kita mengatakan total utang kita dalam PDB maksimum 60 persen. Nah sekarang kalau 28 persen masih cukup jauh ya," ujarnya.

Sebagai acuan, Bank Dunia menetapkan rasio utang terhadap PDB yang aman saat berada di kisaran 21 persen sampai 49 persen. Sementara, dana moneter internasional (IMF) menetapkan batas aman adalah 26 persen sampai 58 persen.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya

Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.

Baca Selengkapnya