Perbanas minta pemerintah benahi perlindungan konsumen properti
Merdeka.com - Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) meminta pemerintah meningkatkan perlindungan konsumen properti. Mengingat, pengembang nakal masih bertebaran di Tanah Air.
"Perlindungan konsumen harus dikedepankan, karena sektor properti juga harus dibenahi terkait dengan perlindungan konsumen," kata Sekretaris Jenderal Perbanas Dani Hartono dalam seminar terkait properti, di Jakarta, Selasa (16/5).
Dengan begitu, lanjutnya, kepercayaan konsumen bisa bertambah. Pada gilirannya, hal tersebut bisa menggairahkan bisnis properti di Indonesia.
"Kepercayaan para konsumen menjadi positif, sehingga bisa mendorong pertumbuhan di sektor properti."
Di sisi lain, menurut Dani, pemerintah juga perlu membenahi regulasi guna mendukung pertumbuhan properti.
"Diperlukan banyak regulasi untuk menumbuhkan sektor ini," katanya.
"Peran semua pihak terkait perlu dioptimalkan hal ini tentu demi menumbuhkan sektor properti di Indonesia."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaKepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaBaik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir.
Baca SelengkapnyaPenjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca Selengkapnya