Perasaan syukur penyandang disabilitas masuk bagian Bank Mandiri
Merdeka.com - PT Bank Mandiri mempekerjakan penyandang disabilitas sebagai operator call center yang bermarkas di Sentra Rempoa, Ciputat, Jakarta Selatan. Perseroan pun mengajak sektor perbankan lainnya untuk membuka lapangan pekerjaan untuk orang berkebutuhan khusus ini.
Kantor tersebut memiliki sebuah ruangan yang dikhususkan untuk para penyandang disabilitas. Mereka merupakan karyawan yang turut berjasa menerima keluh kesah para nasabah dengan sabar.
Salah satunya, Deky Saputra. Deky mengaku bersyukur dengan kondisi serta keterbatasannya mampu menjadi bagian sebuah bank pelat merah tersebut.
"Perasaan saya tentu saja sangat bahagia, sekarang ini, saya buktikan bisa dan mampu bekerja walau kondisi saya tak sempurna," kata Deky kepada merdeka.com di kantornya, Jakarta, Selasa (19/4).
Sekarang kepercayaan dirinya membumbung tinggi, sebelumnya dia belum pernah terbesit memikirkan mampu menjadi bagian sebuah perusahaan atau bank dengan kondisi kehilangan kaki kirinya saat kecelakaan mobil semasa kecil.
"Iya dengan orang tua saya, sejak umur dua tahun, saya harus kehilangan kaki saya, sekarang saya pakai alat bantu saja," ujar pria kelahiran 1992 itu.
Kaki Deky digantikan dengan sebuah gipsum supaya mampu berdiri dengan kokoh. Tak masalah dengan pekerjaannya sebagai operator call center.
Dari pengalamannya sejauh ini, dia pun tak luput dari sasaran amuk seorang nasabah. Namun, ini dianggap menjadi sebuah resiko pekerjaannya. Gara-gara rekening koran sebuah nasabah, dia pun kena damprat dari ujung sambungan telepon.
"Ada nasabah, marah-marah, dia mengaku tak pernah mendapat kiriman rekening korannya, padahal alamatnya beliau sudah pindah dan tak ada konfirmasi kepada kami," tutur lelaki asli Palembang itu.
Deky mengaku harus sabar dengan kondisi pekerjaannya yang turut memancing emosi. Selain itu, dia pun melayani nasabah dengan plafon tabungan cukup besar.
Dengan karyawan penyandang disabilitas resiko pekerjaannya juga tak berbeda dengan yang lainnya. "Kita sudah dapat training, sebelumnya dan pasti ketemu kondisi seperti ini," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca SelengkapnyaBengkel kerja yang berdiri lebih dari 4 tahun ini sudah menghasilkan lebih dari seribu lukisan karya penyandang difabel.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaRuslan mengatakan selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaHati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya