Peran Sektor Properti dalam Pemulihan Ekonomi yang Terdampak Pandemi
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 sudah lebih satu tahun melanda dunia, termasuk Indonesia. Semua sektor terdampak, mulai kesehatan, ekonomi, logistik dan lain sebagainya. Namun, di tengah pandemi ini, sektor properti dipercaya bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi.
Bahkan, Bank Indonesia (BI) menilai sektor properti dapat menjadi pilihan menarik bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke atas di masa pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Ikang Fawzi mengatakan, di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sektor properti berperan dalam pemulihan ekonomi nasional. Industri properti memiliki multiplier effect terhadap 174 sektor lain dan 350 jenis industri terkait skala kecil.
"Oleh karena itu mari kita lakukan peranan kita dalam membantu kebijakan pemerintah menjadi dampak bisnis yang nyata dan mendorong pemulihan ekonomi," kata Ikang dikutip dari Antara, Jumat (23/7).
Menurut data REI, pada kuartal pertama tahun 2021 pertumbuhan penjualan properti mencapai 15 persen dengan penjualan senilai Rp200 triliun. Di mana ini terjadi pada periode pembebasan PPN Properti. Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang pengecualian untuk mendorong pemulihan ekonomi dari sektor properti. REI memperkirakan dengan perpanjangan insentif PPN, penjualan properti akan tumbuh 20 persen hingga akhir tahun.
Guna menggenjot penjualan properti, REI bersama portal properti Rumah.com akan menyelenggarakan pameran properti virtual bertajuk Rumah.com & REI Property Expo yang akan digelar tahun ini.
Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengatakan, kolaborasi ini menandai adanya evolusi dari para pengembang properti dalam hal menjangkau para pencari rumah sekaligus mendukung kampanye #TimeToBuy yang digaungkan oleh para pengembang.
"Di masa yang penuh tantangan ini, masyarakat mengubah cara mereka mengkonsumsi dan mencari informasi termasuk di bidang properti. Konsumen tertarik untuk mencari informasi tentang properti melalui online dari rumah mereka yang nyaman. Para pengembang juga mengejar perubahan perilaku yang muncul ini. Kemitraan kami dengan REI menandai adanya evolusi ini," jelas Marine.
Kolaborasi ini diharap dapat membantu para pengembang untuk mengubah cara pencari rumah menemukan segala hal yang terkait dengan penawaran rumah. Kemitraan ini datang di saat yang tepat di mana pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pembebasan PPN Properti.
"Kami percaya bahwa sebagian besar pengembang REI akan mengambil bagian dalam pameran properti ini untuk memanfaatkan momentum pembebasan pajak, dan menghadirkan proyek perumahan terbaik mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnya