Per Agustus 2019, PT PP Presisi Raup Kontrak Baru Sebesar Rp2,7 Triliun
Merdeka.com - PT PP Presisi (PPRE) optimistis dapat mencapai target perolehan kontrak baru sebesar Rp5,8 triliun sampai akhir tahun meski situasi politik dalam negeri tak kondusif. Kondisi ekonomi global yang melambat imbas dari perang dagang serta tertundanya pelaksanaan proyek, sangat berpengaruh terhadap sektor konstruksi.
Direktur Utama PP Presisi, Iswanto Amperawan, mengatakan perolehan kontrak baru hingga Agustus 2019 adalah sebesar Rp2,7 triliun yang sebagian besar berasal dari proyek Trans Sumatra Toll Road.
Di mana, ruas Indrapura - Kisaran sebesar Rp1,6 triliun, Trans South Road Lot 9-South Java (ruas Balekambang-Kedungsalam) menyumbang sebesar Rp175 miliar. Overlay bandara Mingkabau sebesar Rp75,8 miliar. Patimban port (Cement Deep Mixing) sebesar Rp115 miliar serta bendungan Manikin sebesar Rp260 miliar.
"Untuk menunjang proyek-proyek baru yang dikerjakan, hingga Agustus 2019, kami telah merealisasikan capex sebesar Rp478 miliar atau 43 persen dari anggaran capex sebesar Rp1,1 triliun, berupa pembelian alat-alat berat," tutur Iswanto.
Dia menambahkan keyakinan dapat mencapai target perolehan kontrak baru Rp5,8 triliun mengacu pada:
1. Potensial feeding yang akan didapat dari PTPP selaku Entitas Induk sebesar Rp4 triliun hingga Rp4,7 triliun yang berasal dari proyek jalan tol Semarang-Demak, smelter feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara, smelter alumina di Mempawah, Kalimantan Barat, Pembangkit listrik serta beberapa bendungan (bendungan Way Apu-Maluku, bendungan Bener- Purworejo, Jawa Tengah, bendungan Tamblang-Bali, serta bendungan Lau Simeme-Deli Serdang, Sumatera Utara). Proyek – proyek tersebut sudah didapatkan oleh PT PP selaku induk usaha dan tinggal menunggu proses feeding kepada PPRE.
2. PPRE juga sedang giat mengikuti beberapa tender proyek yang berasal dari dana APBN maupun swasta. Proyek yang bersumber dari dana APBN diantaranya pembangunan jalan nasional. Sedangkan tender proyek dari swasta adalah pembangunan jalan dan infrastruktur pertambangan di Kalimantan.
3. Dalam rangka untuk meningkatkan utilitas peralatan, PPRE juga sedang melakukan proses penjajagan untuk pekerjaan penambangan nickel di Sulawesi Tenggara. Langkah PPRE untuk masuk ke penambangan nickel sejalan dengan trend harga nickel yang sedang tinggi.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPresiden menekankan bahwa tutupnya pabrik perusahaan dalam negeri bernama PT Sepatu Bata Tbk itu tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya