Pengusaha Sebut Kendaraan Listrik Masih Berpotensi Cemari Lingkungan
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai bahwa program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) yang disinyalir lebih ramah lingkungan ternyata masih berpotensi terhadap penumpukan limbah.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri, Johnny Darmawan mengatakan, baterai kendaraan listrik secara fungsi harus diganti tiap 10 tahun. Baterai yang daya isinya habis kemudian akan menumpuk sebagai limbah seiring maraknya penggunaan kendaraan listrik.
Oleh karenanya, perlu dibuat suatu ekosistem khusus untuk dapat mendaur ulang baterai bekas tersebut.
"Masalah ekosistem, ada tidak yang nanti mau nampung mobil bekasnya? Yang penting juga, baterai kan 10 tahun habis, itu harus ganti. Baterai kan limbah tidak bisa dibuang, dipendam jadi mesti ada recycle," ungkapnya di Jakarta, Selasa (26/11).
Pengisian Waktu Butuh Lama
Selain itu, dia juga menganggap pengisian daya kendaraan listrik yang membutuhkan waktu lama. Di sisi lain, daya tahan baterai juga tergantung pada kondisi jalan yang dilalui dan cuaca.
Johnny juga menyoroti harga listrik untuk mengisi baterai yang tergolong mahal. Hal tersebut tentunya akan memberatkan masyarakat untuk dapat beralih dari kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik.
"Kalau dihitung per kWh itu mahal. Memang sekarang sudah ada yang berhasil (tekan harga), tapi berapa? Yang masuk breakeven 2030 itu yang baru masuk skala ekonominya itu idealnya USD 50," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaEnergi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKonduktor elemen penting yang dapat menghantarkan listrik di berbagai peralatan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca Selengkapnya