Pengusaha rumah makan gunakan elpiji subsidi, Pertamina sanksi pangkalan dan agen
Merdeka.com - PT Pertamina akan memberikan sanksi tegas kepada pangkalan dan agen yang menjual elpiji 3 kilogram (Kg) kepada pengusaha yang tak berhak menerima subsidi. Ancaman tersebut muncul usai penemuan ratusan tabung 3 Kg yang digunakan pengusaha rumah makan di Solo, kemarin.
Berdasarkan hasil sidak tim gabungan Pertamina, Satpol PP, Pemkot Solo dan Hiswana Migas, Kamis kemarin, ditemukan 146 tabung gas elpiji bersubsidi yang salah sasaran. Pertamina mengganti tabung tersebut dengan bright gas 5,5 Kg sebanyak 75 tabung.
Area Manager Communication & Relations PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Wilayah Jawa Bagian Tengah dan DIY, Andar Titi Lestari, mengatakan sanksi yang akan dijatuhkan kepada agen dan pangkalan berupa sanksi ringan, sedang bahkan sampai dengan pemutusan hubungan usaha (PHU).
"Kalau ada pangkalan atau agen yang mengirimkan langsung elpiji 3 Kg ke rumah makan besar akan kami berikan sanksi. Sanksinya bisa sampai dengan PHU. Ini kita lakukan agar pangkalan dan agen tidak main-main lagi dalam pendistribusian elpiji 3 Kg," ujar Andar, Jumat (28/9).
Andar mengemukakan selama ini Pertamina sudah memasok elpiji bersubsidi tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat Solo. Namun, jumlah tersebut ternyata masih tidak cukup. Berdasarkan hasil sidak diketahui banyak warung makan beromzet besar yang menggunakan elpiji yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu itu.
"Mudah-mudahan dengan hasil ini, pihak agen maupun pangkalan bisa menyalurkan gas elpiji lebih tepat sasaran. Hanya untuk mereka yang pantas mendapatkannya, sesuai dengan tulisan yakni hanya untuk masyarakat miskin," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan dari hasil Sidak di 11 warung kuliner di Solo, tim monitoring menemukan 146 tabung elpiji 3 kg yang salah sasaran. Yakni di Warung Purwo, Soto Setabelan, Bakso Idola, Ayam Keprabon, Sate Kambing pak Manto, Tahu kupat Solo, Sate Kambing Mandra, Tahu kupat Sidomampir, bubur ayam Jakarta, RM Canton dan warung Tahu kupat Mbak Ida.
"Kami bersinergi agar peruntukan barang bersubsidi dapat tepat sasaran. Kami juga berharap kesadaran para pelaku usaha untuk bangga menggunakan barang non subsidi juga dapat meningkat," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru
Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca Selengkapnya