Pengusaha minta pemerintah segera putuskan harga BBM

Merdeka.com - Pengusaha meminta pemerintah segera memutuskan kebijakan terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Selama ini, pemerintah hanya terus menerus berwacana tanpa kejelasan.

"Kami pengusaha mohon kenaikan segera naik atau tidak, berapa persen," ujar Koordinator Bidang Transportasi, Porposan, Teknologi dan Informasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rocky Pesik di Menara Kadin, Jakarta, Senin (10/6).

Menurut Rocky, gonjang ganjing kebijakan BBM sudah lama digulirkan pemerintah. Namun tak kunjung diputuskan. Hal ini akan membawa konsekuensi biaya ekstra atau tambahan.

Dia mencontohkan, dalam sebuah proyek yang sudah ditender untuk satu atau dua tahun ke depan, pihaknya harus menghitung ulang berapa biaya yang harus dikeluarkan. Namun karena belum ada kepastian, ongkos energi bisa lebih mahal karena hanya berdasar perkiraan.

Pengusaha juga meminta tidak ada diskriminasi untuk komoditas tertentu. Misalkan untuk kendaraan perkebunan menggunakan BBM jenis tertentu atau dengan harga berbeda. Hal itu, lanjut Rocky sulit dilakukan terutama dari segi pengawasan. Bahkan nantinya cenderung dimanfaatkan oleh pihak tertentu.

"Karena akan ada yang memanfaatkan, disalahgunakan, selama kita bermain di ladang yang sama," kata dia.