Penelitian: Tanpa Fasilitas Kepabeanan Pengusaha Bakal Pindah ke Vietnam
Merdeka.com - University Network for Indonesia Export Development (Unied) mengumumkan hasil penelitian mengenai dampak pemberian fasilitas kepabeanan seperti Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Kedua fasilitas ini diberikan kepada pengusaha yang menjalankan usahanya di dalam negeri.
Kepala University Network for Indonesia Export Development (Unied) Arif Satria mengatakan, hasil penelitian menunjukkan tanpa fasilitas kepabenan KB dan KITE mayoritas pengusaha akan memilih keluar dari Indonesia. Negara yang dipilih untuk melanjutkan usaha adalah Vietnam.
"Jika fasilitas kepabean dihilangkan bagaimana? Sebanyak 32 persen akan langsung pindah ke negara lain dan 27 persen sisanya akan mengurangi pegawai," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2).
"Dominan pada pindah ke Vietnam paling tinggi. Itu perusahaan KB tekstil, kalau perusahaan KITE di bidang elektronik, alas kaki dan bahan makanan," sambungnya.
Mendengar hasil laporan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia harus mampu mempertahankan pengusaha agar bertahan di Indonesia. Dia menambahkan, Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN, sehingga harus bisa bersaing dalam menarik minat pengusaha.
"Jangan lupa Indonesia negara terbesar di ASEAN. Jadi kita sudah jadi domestik market yang kompetitif. Kita lihat hulu dan hilir banyak industri kita yang belum kompetitif. Ini yang kita inginkan daya juang dan tinggi ditularkan dalam negeri sehingga bisa dikuasai itu mereka yang pindah ke Vietnam," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaKKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaThailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca Selengkapnya