Pemerintah tak percaya Pertamina rugi jual Pertalite
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak percaya PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian dalam menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Pertamina dinilai telah menjual Pertalite dengan harga pasar maka dari itu tidak masuk akal perusahaan tersebut rugi.
"Tidak mungkin. Karena ini dianggap (mengikuti harga) pasar," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Djoko Siswanto, di Jakarta, Jumat (13/4).
Djoko melanjutkan, jika keuntungan kecil sekalipun, akan tetapi penjualan besar maka pendapatan akan tetap besar. Hal ini menunjukan, penjualan Pertalite masih menggiurkan meski keuntunganya dipangkas.
"Dia ngeluh karena harga pasarnya 5-10 persen keuntungannya. Mereka tetap untung, ada cost efisiensi. Mana ada dia rugi," ucap Djoko.
Djoko mengungkapkan, jika menjual Pertalite benar merugi, pendapatan Pertamina masih bisa ditutupi dari lini bisnis lainnya.
"Pertamina kan bisnisnya tidak hanya BBM. Ada oli, Pertamax turbo, ini kan untung. Dia yang untung tidak mau cerita, yang rugi dia mau cerita. Untung 10, lalu rugi 5, berarti kan untung 5. Pemerintah juga berkorban kok. Minyak tanah full subsidinya, LPG kasih subsidi," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca Selengkapnya