Pemerintah siap tambah dana bantuan bencana Palu dan Donggala
Merdeka.com - Dana bantuan untuk Palu dan Donggala sebesar Rp 560 miliar sudah cair pada hari ini. Jumlah tersebut sesuai dengan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diajukan pada hari Sabtu (29/9) kemarin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum dapat memastikan apakah dana tersebut mencukupi atau tidak untuk penanganan bencana di Sulawesi Tengah tersebut.
"Kalau (anggaran Rp 560 miliar) BNPB itu habis, mereka akan menyampaikan ke kita, kita akan support," kata Sri Mulyani di kantornya, Senin (1/10).
Kendati demikian, dia menegaskan fokus saat ini bukan berapa besaran dana atau rehabilitasi dan recovery, melainkan menyelamatkan dan menemukan korban yang masih tertimbun oleh reruntuhan.
"Kita masih belum masuk dalam proses mengidentifikasi apalagi merehabilitasi karena kita kan sekarang sedang berkejar dengan waktu, banyak dari saudara-saudara kita yang masih tertimbun, jadi fokus kita adalah bagaimana menyelamatkan pada hari -hari ini dan itu semuanya kita dukung menggunakan anggaran on call nya BNPB," ujarnya.
Dia menjelaskan, BNPB akan bertugas melakukan pemanfaatan alokasi dana tersebut sebab tingkat kerusakan di masing-masing daerah di Sulawesi Tengah berbeda-beda sehingga anggarannya tidak bisa disamaratakan.
"BNPB akan membuat suatu pool dana, jadi mereka yang akan menentukan untuk daerah - daerah yang memang memiliki prioritas tinggi," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca Selengkapnya