Pemerintah Sebut Pesan Vaksin Covid-19 Bisa Lewat Aplikasi
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menggaet 2 BUMN yakni PT Telkom Indonesia dan PT Bio Farma dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Nantinya, seluruh proses vaksinasi ini bakal menggunakan sistem informasi satu data terpusat atau big data.
Chief Digital Healthcare Officer Bio Farma, Soleh Ayubi, menjelaskan vaksinasi mandiri akan dilakukan melalui berbagai kanal. Mulai dari aplikasi, web in dan walk in. Dirinya juga menjelaskan alur pendaftaran dan pemesanan vaksin mandiri ini.
"Pertama, registrasi dan pre-order. Jadi siapa yang akan lakukan vaksin mandiri dan lakukan initial screening, sebab vaksin yang kita punya hanya untuk umur 18 hingga 59 tahun," jelas Soleh dalam webinar, Selasa (24/11).
Hal ini, menurut Soleh, dilakukan untuk memperkirakan seberapa besar kebutuhan vaksin karena jumlahnya yang terbatas. Selanjutnya, pasien melakukan reservasi dan pembayaran. Nantinya, pasien bisa memiliki tempat, tanggal dan waktu vaksinasi.
Pasien juga akan diingatkan untuk mengisi form consent untuk memastikan dirinya sudah siap divaksin. "Begitu kita tahu orang ini eligible, 2 jam sebelum proses penyuntikan, kita kirim notifikasi. Ini formnya penting karena kalau orangnya lagi sakit, tidak boleh divaksin," ujar Soleh.
Proses Selanjutnya
Jika pasien tersebut laik divaksinasi, dia akan mendapat QR Code yang harus dibawa ke tempat penyuntikan dan mendapatkan vaksin. Vial-ID dan NIK pasien juga akan dikombinasikan di sini.
"Orang ini akan disurvei 30 menit apakah ada bengkak, kemerahan dan sebagainya. Setelah itu selesai, 2 minggu lagi datang lagi untuk suntikan kedua," jelas Soleh.
Setelah semuanya selesai, maka pasien akan mendapatkan sertifikat bahwa dirinya telah divaksinasi. Hal itu akan memudahkan pihak-pihak yang membutuhkan data masyarakat yang telah divaksin. Adapun, informasi vaksinasi terupdate akan tersedia di Kimia Farma Mobile.
"Misalnya ke PT KAI, sehingga jika pasien ini mau naik kereta api mereka sudah bisa karena KAI sudah punya data masyarakat yang sudah divaksin," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaSatunadi bantu berikan pelayanan terbaik lewat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang efisien dan efektif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca Selengkapnya